Lamongan, Aksesnusantara.id – Proses perizinan dan investasi di Kabupaten Lamongan kini makin transparan dan mudah. Komitmen Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) tersebut ditegaskan saat audiensi dengan BPC. HIPMI Kabupaten Lamongan. Selasa, (25/05/2021)
Tujuan Audiensi tersebut menindaklanjuti MoU antara HIPMI dengan BKPM RI dan Peraturan Kepala BKPM RI No. 8 tahun 2020 dan perubahannya No 1 tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah.
BKPM bertindak sebagai koordinator dalam melakukan penilaian kinerja Kementerian/ Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah. Pada hal ini, BKPM akan melibatkan HIPMI sebagai tim penilai kinerja K/L dan daerah dalam mengurus perizinan investasi Di seluruh Daerah di Indonesia.
Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Lamongan, Agus Cahyono menuturkan kegiatan ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi antara DPM PTSP dengan HIPMI Kabupaten Lamongan, Sekaligus mengenalkan mal pelayanan Publik yang dimiliki Pemkab Lamongan.
“Kita bersilaturahmi dengan HIPMI Kabupaten Lamongan karena memiliki kesamaan beberapa program terhadap visi misi Pemerintah Kabupaten Lamongan. Alhamdulillah !!, mungkin lebih dari sekedar pertemuan walaupun baru pertama ketemu dan kenal tetapi betul Betul penuh kekeluargaan dan keakraban, saling tukar informasi dan pengalaman masing masing yang mana semuanya itu membangun. Harapan kedepan yang lebih baik, terutama dalam pembangunan daerah, serta bagaimana mencari terobosan dan memanfaatkan peluang serta potensi yg ada, baik sisi ekonomi, investasi maupun dunia usaha yg lainnya,” terang Agus Cahyono.
Sementara itu menurut ketua BPC. HIPMI Semua Pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI diharapkan paham terkait investasi dan perizinan usaha.
“Kami berharap nantinya BPC. HIPMI Kabupaten Lamongan bisa bersinergi dengan DPM PTSP memberikan kontribusi baik kepada Pemkab Lamongan,” ujar Khafid Ilhyauddin Ketua BPC. HIPMI Kabupaten Lamongan.
Khafid Ilhyauddin juga menegaskan, HIPMI akan semaksimal mungkin memberikan sumbangsih dalam pembangunan di Kabupaten Lamongan Khususnya di bidang perekonomian dan entrepreneurship.
HIPMI juga mendukung adanya percepatan investasi di Kabupaten Lamongan dan berharap bisa memajukan pengusaha lokal atau UMKM sampai ke pelosok desa.
“Intinya system Perijinan di lamongan sudah bagus, kami selaku kader HIPMI dan putra daerah menyampaikan seluruh kemudahan akses yang ada di kabupaten lamongan kepada kementerian investasi dan BKPM RI. Apalagi lagi hari ini kami (HIPMI) punya akses dengan kementrian Investasi dan BKPM RI, Harapannya kementerian juga membuka karpet merah mendukung penuh untuk membantu masuknya menggandeng investor investor luar untuk masuk di kabupaten lamongan, ” ungkap Khafid Ketua BPC. HIPMI Lamongan.
Investor yang masuk ke Kabupaten Lamongan harus bisa berkolaborasi dengan pengusaha lokal atau UMKM. Serta mampu menyerap tenaga kerja lokal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah di Seluruh Kabupaten Lamongan.
Untuk menjadikan sebuah kawasan indutri di wilayah selatan menjadi harapan bagi Lamongan yang ditunggu, dan terus akan kita dorong karena lahan maupun infrastruktur cukup tersedia,” pungkas Agus Cahyono saat audiensi HIPMI Kabupaten Lamongan. (*Red.)