Lamongan, Aksesnusantara.id – Dialog yang di inisiasi oleh BKNU kabupaten Lamongan dilaksanakan secara sederhana namun penuh khidmat. Kegiatan yang di laksanakan di tepi pantai belakang kampus IAI TABAH (Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah) Desa Kranji Kecamatan Paciran, Lamongan pada Minggu, 28 November 2021 itu di hadiri oleh beberapa kalangan baik mahasiswa, anggota organisasi atau perwakilan masyarakat dan berlangsung tertib dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan dialog yang di inisiasi oleh BKNU (Badan Kemaritiman Nahdhatul Ulama’) itu di hadiri juga oleh PCNU (Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama’) Drs. H. Supandi, Rektor IAI TABAH (Dr. Alimul Muniroh, M. Ed), Camat Paciran, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lamongan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan, Kapolsek Paciran, Kepala Desa, Imam Fadli, M.IP., M. Si., (Dewan Fraksi Gerindra) berkumpul bersama membahas tentang kondisi pesisir terkini dan kemaritiman serta upaya peduli pesisir dalam memelihara serta merawat wilayah pantai utara lamongan, pesisir, agar selalu terjaga dan terhindar dari abrasi.
Dialog yang dibuka dengan do’a oleh Ketua PCNU (Drs. H. Supandi Awalludin M. Pd), serta dilanjutkan MoU PCNU Lamongan kepada Rektor IAI TABAH, serta penandatanganan nota kerjasama BKNU yang oleh ketua BKNU Imam Syafi’i, S. Pd. dengan pihak LPPM IAI TABAH, juga ditandai secara simbolis penyerahan bibit kelapa Kopyor dari BKNU kepada rektor IAI TABAH.
Diskusi panjang di lengkapi dengan sesi tanya jawab mengenai kemaritiman serta jajak pendapat masyarakat pesisir yang diwakili oleh mahasiswa dan undangan, berlangsung 2 jam itu diharapkan dapat menjadi referensi bahan kajian. Setelah dialog dan diskusi selesai Kegiatan itu ditutup dengan sesi do’a bersama, Penyerahan MoU dan juga sesi foto bersama sama.
Masih dalam rangkaian kegiatan, setelah dialog Kemaritiman, disambung dengan tanam pohon kelapa yang mana juga dalam peringati Hari Tanam Pohon Nasional 2021 yang bertepatan jatuh pada tanggal 28 November ini.
Tujuan Penanaman pohon kelapa kopyor di bibir pantai selain menangkal abrasi juga karena pohon kelapa memiliki manfaat dari segi ekonomi, Mulai dari akar hingga buahnya bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia. Pohon kelapa termasuk salah satu tanaman yang juga biasa tumbuh di tepi pantai. Di pesisir pantai utara dulu sangat kaya akan adanya pohon kelapa, Perlu juga diketahui, pohon ini kaya manfaat juga bisa tumbuh hingga puluhan tahun.
“Ini wujud keperdulian Kita terhadap lingkungan, kita mengawali kegiatan ini dengan tanam tumbuhan kelapa ini secara swadaya teman-teman BKNU, mudah mudahan kedepannya kegiatan seperti ini juga bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Selain itu pohon kelapa ini dari semua bagiannya dapat diolah menjadi sesuatu yang berharga, ada beberapa kegunaan dari pohon kelapa, Pohon kelapa merupakan salah satu tumbuhan yang seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan oleh manusia. Mulai dari dijadikan bahan makanan sampai kerajinan sekalipun,” tutur ketua BKNU (Badan Kemaritiman Nahdhatul Ulama’), Minggu (28/11/2021).
Berikut beberapa kegunaan dari pohon kelapa bagi kehidupan manusia :
1. Buah kelapa: beragam makanan, minuman, dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
2. Sabut kelapa: spons cuci piring dan keset.
3. Batok kelapa: arang serta kerajinan tangan.
4. Daun kelapa: atap rumah, pembungkus makanan (ketupat), dan lainnya.
5. Akar tanaman kelapa: kerajinan tangan dan mencegah erosi tanah di bibir pantai.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Imam Fadli, M.IP., M. Si yang adalah anggota Dewan dari fraksi Gerindra dapil 5 mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi kegiatan tanam pohon kelapa kopyor di wilayah pesisir ini, dulu banyak sekali pohon kelapa dan ini sekarang mulai dibangkitkan kembali, Dan bisa di tanam sepanjang 47Km di pesisir pantai utara lamongan ini. BKNU kedepan juga akan bersinergi dengan kami, untuk program-program lainnya, semoga kondisi segera normal, tidak ada Recofusing dan bisa adanya dana aspirasi untuk penanaman pohon kelapa lanjutan. Seluruh elemen masyarakat juga harus terlibat untuk ikut peduli dan menanam pohon kelapa di sepanjang pesisir pantai utara lamongan,” terangnya.
Secara umum, kegiatan ini ditutup secara resmi dengan ditandai secara simbolis penanaman pohon kelapa kopyor oleh masing-masing tamu undangan yang ikut menghadiri.(***red)