Ribuan seporter turut meramaikan laga pertama pembukaan liga santri di Stadiun Surajaya Lamongan
Aksesnusantara.id – Lamongan, Kompetisi sepak bola liga santri tahun 2022 dalam memperebutkan Piala Kasad telah di mulai di wilayah Kodim 0812/Lamongan.
Ada 15 tim sepak bola dari pondok pesantren yang akan bertanding di babak penyisihan, yang berlangsung selama 10 hari.
Liga santri selain menjadi ajang mencetak para atlit muda, juga menjadi ajang silaturahmi antar santri ponpes untuk soliditas dan persatuan. Senin (20/06/2022).
Kick off babak penyisihan diawali dengan pertandingan antara Ponpes Karangasem Paciran dan Ponpes Wahib Hasyim Glagah Pertandingan ini diramaikan dengan ribuan santri yang datang ke Stadion Surajaya Lamongan dalam menyaksikan Pertandingan sepak bola ditingkat santri ini
Ribuan santri ikut meramaikan untuk memberikan semangat para pemain.
Sementara itu, Dandim 0812/Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf mengatakan kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang bekerja sama dengan Ketua Umum PSSI Pusat Mochamad Iriawan. “Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari upaya kita dalam meningkatkan kemampuan fisik dan skill para santri, terwujudnya mental bertanding sepak bola para santri dan solidaritas serta kesetiakawanan para santri antar ponpes di wilayah Kabupaten Lamongan” kata Dandim.
“Selain untuk membudayakan olahraga dimasyarakat, ajang ini juga mengeratkan hubungan antar santri untuk tetap semangat dan menyiapkan diri menjadi generasi-generasi penerus bangsa,” jelasnya.
Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf juga berharap adanya tim yang akan berlanjut dan mengikuti seleksi pertandingan mewakili Korem 082 /CPYJ serta Kodam V/Brawijaya dan mudah-mudahan sampai ke Jakarta.
Selain itu, untuk menambah semangat para santri yang berlaga, pihaknya juga mengajak puluhan santri lain untuk menjadi suporter.
Dandim 0812 Lamongan mengatakan luar biasa sambutan masyarakat dan santri sangat antusias , mencapai Ribuan suporter yang berjalan denhan tertib, aman dan lancar.
Santri-santri yang mengikuti liga ini patut dibanggakan dan patut dipersiapkan untuk masa depan untuk mengawal NKRI agar tetap utuh dan tangguh.
“Perbedaan skill antara pondok pesantren sangat tipis namun tetap sportif, karena dididik secara disiplin sebagai seorang santri, kami juga akan memyeleksi dari beberapa pemain di pondok yang ikut kompetisi liga ini dan akan dijadikan satu wadah menjadi perwakilan Ponpes se Kab Lamongan” tuturnya. (Pendim0812)