Aksesnusantara.id – Dalam rangka memperingati Satu Dekade atau Sepuluh Tahun Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) mengelar virtual ekspo 1 dekade PPKL mengabdi untuk negeri.
Kegiatan yang digelar selama 2 hari 5 dan 6 Juli 2022 ini merupakan moment untuk menunjukan eksistensi petugas penyuluh koperasi lapangan yang selama ini mengabdi untuk gerakan koperasi.
PPKL sendiri sebagai ujung tombak program Kementerian Koperasi dan UKM RI (Kemenkop-UKM) sudah melayani dan mendampingi koperasi-koperasi di Indonesia sejak tahun 2012 silam. Pada tanggal 1 Juli 2012 silam PPKL lahir sebagai suatu kebutuhan Koperasi dimasa itu dan sebagai kepanjangan tangan Kemenkop-UKM.
Relevansi akan tugas PPKL sebagai kepanjangan tangan Kemenkop-UKM sampai saat ini memasuki usia 1 Dekade nian melekat dan semakin dirasakan oleh berbagai kalangan khususnya Gerakan Koperasi di masing-masing daerah. Terbukti dalam acara peringatan 1 Dekade PPKL banyaknya dukungan keberadaan PPKL dari berbagai kalangan seperti Gerakan Koperasi, Dinas Koperasi Kabupaten/Kota/Provinsi, Akademisi, Legislatif dan lainnya memberikan dukungan dan support akan peran dan keberadaan PPKL.
Sebagaimana disampaikan oleh H. Debby Kurniawan, S.Kom, selaku anggota DPR RI Komisi X dalam video ucapan 1 Dekade PPKL Mengabdi Untuk Negeri, beliau menyampaikan bahwa sejalan dengan peran dan kiprah PPKL yang sangat dibutuhkan dan dirasakan oleh Gerakan Koperasi maka pihak Kementerian Koperasi dan UKM RI diharapkan memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan meningkatkan status kepegawaian PPKL dan kesejahteraan.
“Dengan keberadaan PPKL di daerah-daerah semakin membuat mudah komunikasi gerakan koperasi dengan Dinas Koperasi yang terhalang jarak, kini jarak tak menjadi permasalahan dengan keberadaan PPKL”, ujarnya.
“Di Kabupaten Lamongan tidak dapat dipungkiri, keberadaan PPKL sangat berpengaruh atas berjalan dan berkembangnya Koperasi Wanita (Kopwan) yang lahir dari program Pemprov Jatim, dimana keberadaan Kopwan sampai saat ini masih eksis dan berkembang berkat ketekunan dan keuletan PPKL dalam mendampingi.
Harapan kami, di sepuluh tahun atau satu Dekade keberadaan PPKL ini, Pihak Kementerian Koperasi dan UKM dapat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terutama dalam hal status kepegawaian dan peningkatan kesejahteraan”, imbuhnya DPR RI asal Kabupaten Lamongan.
Dalam rangka memperingati 1 Dekade program PPKL berlangsung, para PPKL yang tergabung dalam kepanitiaan penyelenggara menyelengarakan suatu event peringatan sebagai bentuk aktualisasi keberadaan PPKL yang sudah berusia 1 Dasawarsa atau 10 Tahun ini, dengan melibatkan seluruh PPKL setiap Provinsi akhirnya tercetuslah peringatan 1 Dekade PPKL dengan tema “1 Dekade PPKL Mengabdi untuk Negeri” .
Rangakaian acara 1 Dekade PPKL Mengabdi untuk Negeri terangkai sebagai berikut, hari/tanggal : Selasa/05 Juli 2022 :
– Launching logo PPKL dan aplikasi Cooperative Store
– Launching Jingle/Lagu PPKL Mengabdi untuk Negeri
– Webinar bersama pihak Kementerian Koperasi dan UKM RI
– Promosi produk Koperasi dan Sapa PPKL
– Webinar dengan tema “Kata Koperasi dan Penyuluh Koperasi” bersama Muhammad Hatta Center dan Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI).
– Kopma (Koperasi Mahasiswa) Competition
– Nonton bareng Layar tancap virtual, judul “Celengan Seribu” karya Kabelan Coop (Koperasi Kabelan)
Hari/tanggal : Rabu/06 Juli 2022 :
– Sapa PPKL dan Koperasi
– Kerjasama Koperasi bersama KISEL dan Sasuka online Indonesia
– Webinar dengan tema ” Arah Koperasi dan Penyuluh Koperasi 2023, bersama: Bapenas, Kemenpan-RB dan Kemenkop-UKM
– Kopma Competition Babak Final
– Nonton Bareng Layar tancap Virtual, judul “Mirah Muda” kaya Kabelan Coop.
Dalam rangkaian Virtual Expo Peringatan 1 Dekade PPKL Mengabdi untuk Negeri di hari pertama (Selasa, 5 Juli 2022), disela momentum dilakukan Sapa PPKL dan Koperasi di seluruh Indonesia dengan mengambil secara acak PPKL yang sedang beraktivitas pendampingan di Lapangan.
Pada kesempatan ini PPKL Lamongan mendapatkan kesempatan secara live melalui media zoom meeting dan live streaming YouTube akun Penyuluh Koperasi sedang melakukan reportase secara langsung terkait aktivitas PPKL saat itu dan kondisi koperasi yang sedang didampingi.
Menurut penyampaian Yoyok Suhartono selaku PPKL Lamongan, bahwa Koperasi yang dikunjungi mendapatkan kesempatan menyampaikan profil koperasi serta mempromosikan produk yang menjadi usaha koperasi.
“Koperasi yang saya kunjungi adalah Koperasi Mekar Jaya Tulung, saya waktu itu melakukan pendampingan persiapan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2021. Selanjutnya pengurus Koperasi menyampaikan profil koperasi dan mempromosikan produk usaha koperasi. Koperasi ini bergerak dibidang usaha Pembibitan tanaman hias, penjualan tanaman hias, pupuk organik, jasa pembuatan taman, kolam dan Landscape”, terang Yoyoksu PPKL Lamongan.
Dihari kedua Virtual Expo 1 Dekade PPKL Mengabdi untuk Negeri, Rabu (6 Juli 2022) sebagaimana jadwal, menjadi puncak acara dengan kehadiran Pihak Yayasan Muhammad Hatta Center (Muhammad Jalaludin), Heira Hardiyanti (Cooperator), Kisel Group, Sasuka On Line Indonesia yang memberikan inspirasi dan semangat luar biasa bagi PPKL.
Selanjutnya gong sekaligus puncak webinar dihadiri oleh pihak Bappenas yakni Harry Lesmana selaku Fungsional Perencana Madya, Kemenkop-UKM dihadiri oleh Faizal Mhd Al-Haq, SE selaku Kasubbag perencanaan dan Kinerja Deputi Bidang Perkoperasian, sementara dari Pihak Kemenpan-RB berhalangan hadir dan menurut informasi dijadwalkan dilain waktu.
Dalam kesempatan ini hal urgent yang menjadi topik pertanyaan oleh PPKL adalah kejelasan keberadaan PPKL di tahun berikutnya terkait munculnya surat Kemenpan-RB, nomor : B/185/M.SM.02.03/2022, tanggal : 31 Mei 2022, tentang : Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Dalam hal ini Faizal Mhd Al-Haq, SE menyampaikan bahwa, PPKL merupakan ujung tombak Kementerian Koperasi dan UKM yang telah dirasakan manfaatnya selama 10 tahun oleh Masyarakat dan Gerakan Koperasi, sudah barang tentu akan menjadi bahan kajian di kalangan Kemenkop-UKM terkait keberlangsungan program PPKL kedepannya.
“Apa yang menjadi kegelisahan semua PPKL akan kami sampaikan kepada pimpinan saat rapat, semoga dengan capaian dan hasil kinerja selama 10 tahun menjadi pertimbangan dan berpihak baik bagi PPKL”ujar Faizal di Webinar sore tadi.
Harry Lesmana yang mewakili pihak Bappenas menyampaikan bahwa, dengan adanya kondisi seperti ini perlu kiranya adanya sebuah payung hukum bagi PPKL.
“Program PPKL ini perlu adanya sebuah payung hukum minimal berupa Permen (Peraturan Menteri) yang menaungi Tupoksi PPKL dan ke depannya lebih terarah dan jelas”,tegas Harry diakhir sebagai Clossing statmen.
Pada kesempatan yang sama saat Sapa PPKL dilapangan, tim berhasil tersambung dengan Koordinator PPKL Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan Hj. Mernawati, S.IP, M.Si dalam penyampaian beliau menegaskan akan manfaat yang besar akan keberadaan PPKL di daerah, sekaligus beliau meminta kepada pihak Kemenkop-UKM agar status PPKL diperjelas dan dijadikan sebagai PPPK Kementerian Koperasi dan UKM.
“Saya selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus Koordinator PPKL Kabupaten Jeneponto, sangat merasakan peran PPKL yang sangat luar biasa, karena saya menyaksikan sendiri selama 10 tahun ini mereka adalah ujung tombak dan garda terdepan dalam pembinaan koperasi di lapangan. Kami berharap untuk status PPKL diperjelas dan dijadikan PPPK sebagaimana surat yang kami kirim terkait usulan status PPKL menjadi PPPK yang ditandatangani oleh Bupati Jeneponto kepada pihak Kemenkop-UKM, Kemenpan-RB, Bapenas dan pihak terkait lainnya” tegas Kadis Koperasi dan UKM Jeneponto.
Acara selama dua hari tersebut dimulai pukul 10:00 WIB dan berakhir pukul 21:00 WIB dengan persembahan karya-kaya Film produksi Kabelan Coop sebagai penghujung acara dengan nonton bareng dan sharing perfilman, Kabelan Coop adalah Koperasi yang salah usahanya produksi perfilman. (yos)