Minggu, Agustus 24, 2025
Akses Nusantara
kosong
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Komunitas
  • TNI – POLRI
  • Prestasi
  • Suara Milenial
  • Top News
  • Nasional
  • Beranda
  • Daerah
  • Komunitas
  • TNI – POLRI
  • Prestasi
  • Suara Milenial
  • Top News
  • Nasional
kosong
View All Result
Akses Nusantara
kosong
View All Result
Home Daerah

Gubuk Antik Gresik, Barometer Pusaka Jatim; Peminat Sampai Turis Mancanegara Pernah Datang Kesini. 

Ditulis Oleh redaksi akses nusantara
30 Mei 2024
arsip Daerah, Sejarah Budaya, Tradisi Budaya
Gubuk Antik Gresik, Barometer Pusaka Jatim; Peminat Sampai Turis Mancanegara Pernah Datang Kesini. 
Share on FacebookShare on Twitter

Gubuk Antik Gresik, Barometer Pusaka Jatim; Peminat Sampai Turis Mancanegara Pernah Datang Kesini.

Gresik,Aksesnusantara.id – Di Indonesia banyak sekali budaya dan kesenian yang sudah dikenal luas oleh dunia. Warga duniapun banyak yang tidak hanya menikmatinya, namun juga turut serta mencoba lebih dekat dengan kebudayaan Indonesia. Kita sudah sepatutnya bangga dan turut melestarikan kebudayaan Indonesia terutama keris/tosan aji.

Keris telah terdaftar dan diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia yang berasal dari Indonesia sejak 25 November 2005. Pada hari itu pula oleh hampir 85% dari kalangan penggemar keris menganggap 25 November sebagai Hari Keris Nasional.

Dalam proposal pengajuan keris sebagai ‘Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage and Humanity’ oleh UNESCO saat itu (2004) disebutkan, bahwa keris secara prinsipil memiliki lima fungsi dalam masyarakat Indonesia. Yaitu, tradisi, fungsi sosial, seni, filosofi, dan mistis.

BERITA TERKAIT

Babinsa Koramil 1710-01/Kokonao Dampingi Petugas Puskesmas Melaksanakan Pelayanan Kepada Masyarakat

Jaga Aset, Anggota Kodim 1710/Mimika Bersihkan Lahan Satuan

Keris adalah salah satu benda bernilai seni tinggi yang penuh sarat makna dan hakikat. Dalam memandang sebilah keris orang bisa memandangnya dari nilai eksoteris dan esoterisnya. Eksoteris adalah nilai-nilai yang nampak dari wujud bentuk ragawinya. Sedangkan esoteris adalah nilai-nilai pada sebilah keris yang dilihat daripada sudut arti, makna, falsafah hingga tuahnya.

Keterangan: Gubuk Antik Gresik, Barometer Pusaka Jatim; Peminat Sampai Turis Mancanegara Pernah Datang Kesini. 

“Jika melihat nilai eksoterisnya, tentu cukup meraba dan membaca dari bentuknya, hasil tempanya, keindahan seninya hingga pada nilai estetika pada proses pembuatan hingga pada hasil wujudnya. Tentu dalam hal ini tidak lepas dari literasi-literasi yang tercatat tentang berbagai silsilah sebuah keris. Lalu setelah mengetahui eksoterisnya, barulah nilai-nilai esoteris pada sebilah keris akan mampu dirasakan dan diintisarikan kedalam kehidupan,” kata khusnul Romadhon pemilik Gubuk Antik Gresik, yang beralamat di Menganti Gresik, Jawa Timur. Rabu, (29/05/2024).

Pada zaman dahulu keris dibuat bukan sekadar untuk menjadi sebilah senjata tajam sebagai alat perang atau alat pembunuh semata, namun keris dibuat lebih kepada tujuan untuk sebuah wujud bukti spiritualitas diri.

Terbukti dari setiap nama yang disematkan dalam sebilah keris selalu terselip makna. Mulai dari dhapurnya, pamornya hingga pada lekukan-lekukan ornamen kecil yang disebut ricikan. Sehingga keris tidaklah disebut sebagai alat perang ataupun senjata tajam semata, tetapi keris digolongkan kedalam golongan yang memiliki derajat yang lebih tinggi yaitu pusaka.

Keris adalah karya adi luhung yang dibuat dengan penuh harap dan doa. Tidak sekadar dibakar, dibentuk dan ditempa, tetapi keris juga ditirakati melalui puasa, doa dan ritual-ritual khusus lain. Tirakat yang bertujuan untuk mentransferkan nilai-nilai luhur budaya dan nilai-nilai luhur spiritualitas yang dihubungkan kepada Sang Penguasa Semesta Jagad. Bahwa setiap satu bilah keris adalah simbol doa dan harapan dari setiap yang menginginkan wujudnya, dengan kata lain keris dibuat untuk menciptakan sarana spiritualitas diri menuju kepadaNya, hingga dapat menjadi sebuah makna yang mengintisari kedalam kehidupan para pemiliknya. Keris diharapkan menjadi piyandel seperti doa dan harapan dari Sang Empu yang dititipkan pada setiap bilah keris yang dibuatnya.

Keris juga dikenal sebagai senjata tajam golongan belati dengan banyak fungsi budaya yang dikenal di kawasan Indonesia bagian barat dan tengah. Bentuknya yang khas dan mudah dibedakan dari senjata lainnya karena tidak simetris dari bagian pangkal ke bagian ujungnya. Pada masa lalu, keris berfungsi sebagai senjata dalam duel sekaligus pelengkap sesaji dalam upacara adat. Dalam budaya Jawa, keris sering dikaitkan dengan hal mistik dan memiliki kekuatan tersendiri.

“Keris juga semakin diminati oleh orang/turis mancanegara, Gubuk Antik Gresik pernah dikunjungi oleh Turis Jepang dan Yaman untuk mencari keris. Karena keunikan dari keris tersebut, dari segi meterialnya, budaya dan filosofinya. Justru kita pemilik budaya sendiri, sebuah keris selalu atau lebih di hubungkan oleh hal-hal yang mistisme dengan paradigma negatif padahal tidak begitu,” tambahnya.

Keterangan: Turis Mancanegara dari Jepang Datang Ke Gubuk Antik Gresik.

Beragam jenis keris warisan leluhur nusantara banyak kita jumpai di setiap daerah, dengan beragam ciri khasnya masing-masing dan di setiap era yang berbeda. Gubukanti (Gubuk Keris) menganti gresik kerapkali mengulas ciri dan tangguh keris pada setiap era bersama rekan sejawat saat acara rutin di Gubuk Antik Gresik setiap minggunya.

“Keris sebagai bentuk fisolofi atau pesan moral untuk pemilik keris tersebut, misalnya di masyarakat Jateng seperti keris mahesa lajer (kebo lajer/kebo lanang) adalah sebuah Pusaka, yang diberikan/dihadiahkan oleh orang tuanya kepada anaknya yang sudah menikah. Sebagai bentuk nasehat orang tua untuk sebagai seorang pemimpin rumah tangga/suami itu harus kuat, tenang, jangan gampang susah, jangan mudah mengeluh. Hal itu ibaratkan seperti hewan kerbau (kebo-bahasa jawa/red), yang bagaimana di gambarkan sebuah keris mahesa lajer,” terang Kang Khusnul.

Masih kata Khusnul, “Komunitas kami juga bergerak di bidang agama, sosial, seni dan budaya. Untuk setiap sebulan sekali, setiap sabtu pahing banjarian dan hari rabu ngaji Al-Qur’an. Setiap Jumat kita selalu adakan kegiatan sosial santunan berikan anak-anak kecil, setiap sabtu malam minggu uri-uri budaya diskusi tentang keris (tosan aji),” tutupnya. (F2)

Info tentang Gubuk Antik Gresik lihat di: https://sites.google.com/view/gubukantikgresik/beranda?authuser=0.

Tags: Barometer Pusaka JatimGubuk Antik GresikKerisPeminat Sampai Turis Mancanegara Pernah Datang Kesini.
SendShareTweet
Previous Post

Kinerja Nyata, Ulas Kejayaan Kabupaten Lamongan di Era Mantan Bupati Masfuk.

Next Post

Kapolres Lamongan Sambut Silaturahmi Dewan Pimpinan Cabang KSPSI Lamongan

BERITA TERKAIT

Babinsa Koramil 1710-01/Kokonao Dampingi Petugas Puskesmas Melaksanakan Pelayanan Kepada Masyarakat
Daerah

Babinsa Koramil 1710-01/Kokonao Dampingi Petugas Puskesmas Melaksanakan Pelayanan Kepada Masyarakat

24 Agustus 2025
Jaga Aset, Anggota Kodim 1710/Mimika Bersihkan Lahan Satuan
Daerah

Jaga Aset, Anggota Kodim 1710/Mimika Bersihkan Lahan Satuan

23 Agustus 2025
Karnaval MI Hidayatus Salam HUT RI ke 80, Tanamkan Semangat Kebangsaan dan Cinta Tanah Air Pada Anak Didik
Culture

Karnaval MI Hidayatus Salam HUT RI ke 80, Tanamkan Semangat Kebangsaan dan Cinta Tanah Air Pada Anak Didik

21 Agustus 2025
Penutupan TMMD ke-125 di Buru Selatan, Pulau Buru
Daerah

Penutupan TMMD ke-125 di Buru Selatan, Pulau Buru

21 Agustus 2025
Bakamla RI Berhasil Selamatkan Kapal Nelayan Mati Mesin di Perairan Batam
Daerah

Bakamla RI Berhasil Selamatkan Kapal Nelayan Mati Mesin di Perairan Batam

20 Agustus 2025
Satgas TMMD Ke-125 Kodim 1506/Namlea Tuntas Laksanakan Seluruh Kegiatan Fisik dan Non Fisik di Buru Selatan
Daerah

Satgas TMMD Ke-125 Kodim 1506/Namlea Tuntas Laksanakan Seluruh Kegiatan Fisik dan Non Fisik di Buru Selatan

20 Agustus 2025

Hari Nasional :

SHP Kretek Herbal :

shp 2
SHP Frey Info
shp 1

Info :

Promotion :

BERITA TERKAIT

Sidang MK: “Masa Usia Pensiun Prajurit TNI 60 Tahun”

Sidang MK: “Masa Usia Pensiun Prajurit TNI 60 Tahun”

8 September 2023
Panglima TNI : TNI Selenggarakan Olimpiade Militer Internasional

Panglima TNI : TNI Selenggarakan Olimpiade Militer Internasional

8 September 2023
Klarifikasi Kapuspen TNI Terkait Foto Pamen TNI Bersama Ivan Sugianto

Klarifikasi Kapuspen TNI Terkait Foto Pamen TNI Bersama Ivan Sugianto

16 November 2024
Babinsa Koramil 07 Mapurujaya Laksanakan Komsos Himbau Jaga Kamtibmas

Babinsa Koramil 07 Mapurujaya Laksanakan Komsos Himbau Jaga Kamtibmas

12 Desember 2023
Memantapkan Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan Lewat BINKOM TNI AD di Raja Ampat

Memantapkan Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan Lewat BINKOM TNI AD di Raja Ampat

28 Juli 2023
Load More

Media Bela Negara :

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi

Aksesnusantara.id ©2021

kosong
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Komunitas
  • TNI – POLRI
  • Prestasi
  • Suara Milenial
  • Top News
  • Nasional
  • Login

Aksesnusantara.id ©2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In