Lamongan,Aksesnusantara.id – Forum Kader Bela Negara (FKBN) Bakorda Kabupaten Lamongan, Minggu 26 Januari 2025 di Wisata Alam G-Park, Sugio-Lamongan Mengadakan Kegiatan Kopdar Bareng UMKM Bela Negara Lamongan, Untuk Fasilitator Legalitas Gratis Bagi UMKM (NIB-Halal), Diskusi Usaha dan Pelatihan Membuat Konten Video yang Menarik bagi UMKM Bela Negara.
Diketahui jumlah UMKM di Kabupaten Lamongan adalah sekitar 254.000 unit, dengan 7.913 di antaranya telah memiliki nomor induk usaha beresiko. Hal Ini menunjukkan bahwa UMKM di Kabupaten Lamongan memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah. Namun, perlu diingat bahwa angka ini dapat berubah seiring waktu, sehingga perlu dilakukan pembaruan data secara berkala.
Kepada para UMKM, Wakil Kepala FKBN Bakorda Kabupaten Lamongan yakni Hatta Yahya dalam sambutannya, Meminta UMKM Lamongan untuk berperan dalam mempertahankan budaya dan tradisi Indonesia melalui pengembangan produk lokal, jajanan dan atau barang tradisional dan turut menjaga kearifan lokal, usaha atau produk yang berbasis budaya Indonesia.
“UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan salah satu pilar penting perekonomian Indonesia. Berikut beberapa alasan mengapa UMKM dianggap sebagai urat perekonomian Bangsa Indonesia,” katanya. Minggu,(26/01/2025)
Lebih lanjut Hatta Yahya, menjelaskan peran penting UMKM bagi bangsa dan daerah, yaitu, “UMKM merupakan sumber pendapatan utama bagi jutaan masyarakat Indonesia, terutama di daerah pedesaan dan perkotaan; UMKM berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran; UMKM berperan sebagai penggerak ekonomi lokal, karena mereka menggunakan sumber daya lokal dan memasarkan produknya di pasar lokal; UMKM berperan dalam mengembangkan produk lokal, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dalam negeri; UMKM yang bergerak di bidang ekspor dapat menghasilkan devisa bagi negara,” tutupnya.
Hatta Yahya juga berharap kehadiran Pendamping proses produk halal dari Halal Center Cendekia Muslim BPJPH Kemenag RI bisa menjadi salah satu alternatif membantu UMKM dalam hal kelengkapan legalitas, diantaranya Ijin Usaha (NIB), Sertifikat Halal dan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT).
Senada, Fatchur Rozi selaku Pendamping Halal Perwakilan HCCM Lamongan, kepada UMKM sekaligus Sebagai Narasumber yang dihadirkan oleh FKBN Bakorda Kabupaten Lamongan.
“Tahun 2025 akan ada kuota halal gratis melalui skema self declare dan ada Skema berbayar melalui skema self declare Mandiri, kedepannya akan diberlakukan aturan tegas kepada pemilik usaha minuman, makanan dan usaha sembelihan UMKM yang tidak berlabel halal. Seperti teguran tertulis, selanjutnya dikenakan denda, dan sampai penarikan produk-produk yang tidak berlabel halal di masyarakat. Ini tertuang dalam UU N0 33 Tahun 2014 tentang Kewajiban bersertifikat halal untuk usaha UMKM dan skala usaha menengah dan besar lainnya, dan Undang-undang ini sudah diperbaharui dengan UU No 11 Tahun 2020,” Jelas Fatchur Rozi.
Fatchur Rozi juga mengingatkan bahwa keperdulian untuk perkembangan UMKM bukan hanya peran pemerintah daerah, tapi kita organisasi atau kelompok, lembaga dan komunitas juga harus dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan UMKM, sehingga dapat membantu mereka dalam mengembangkan usahanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan membuat video konten yang menarik melalui aplikasi capcut, Oleh konten kreator terkenal Lamongan, yaitu Miftakhul Huda.

Miftahul Huda menjelaskan ada beberapa manfaat jika UMKM membuat konten produk. Dengan membuat konten yang berkualitas, UMKM dapat meningkatkan kesadaran merek, Meningkatkan penjualan, Membangun hubungan dengan konsumen, Meningkatkan visibilitas online, Membangun otoritas di industri, Menghemat biaya pemasaran.
“Ada beberapa cara untuk membuat konten video yang menarik. Yang pertama Perencanaan, yaitu : Tentukan Tujuan: Tentukan apa tujuan Anda membuat video tersebut. Kedua target audiens, Tentukan siapa target audiens Anda. Dan yang ketiga buat konsep video yang menarik dan relevan dengan target audiens,” Ungkapnya.
Sebelum pembuatan konten, kita harus buat skrip yang jelas dan singkat. Pilih lokasi yang sesuai dengan konsep video dan pilih peralatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Yang terpenting adalah rekam video dengan kualitas yang baik.
“Pilih software editing yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Edit video dengan menambahkan efek, musik, dan teks dan Periksa Kualitas: Periksa kualitas video sebelum membagikannya,” tambah huda.
Untuk memperluas pemasaran, Bagikan video di media sosial minimal 4 platform seperti YouTube, Facebook, Tiktok dan Instagram.
“Wajib share di 4 platform medsos, jangan lupa tambahkan deskripsi yang jelas dan singkat tentang video, Gunakan tag yang relevan dengan konten video. Tips Tambahan, Buat Konten yang Unik dan berbeda dari yang lain. Gunakan musik yang sesuai dengan konten video, Perhatikan kualitas suara yang baik dan jelas, serta Buat konten yang singkat dan padat. Dengan mengikuti tips ini, UMKM dapat membuat konten video yang menarik dan efektif untuk target audiens pasar anda,” pungkasnya. (**FKBN)