Jakarta – Aksesnusantara.id //Forum Kades Bela Negara (FKBN) menggelar Seminar dan Dialog Nasional Sosialisasi Bela Negara serta meluncurkan Bela Negara Network (BNNet.Media)di Gedung Suprapto Lantai 8 Aula Bela Negara Ditjen Pothan, Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11) lalu.
Seminar dan Dialog Nasional dengan Keynote Speaker Direktur Bela Negara Ditjen Pothan, Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Eko Sunarto S.pd,M.Si. serta 2 narasumber, Kolonel Amirudin Laupe dari Kementerian Pertahanan dan Brigjen Polisi Dra. Desy Andriyani dari Bareskrim Mabes POLRI. Seminar dihadiri kurang lebih 200 undangan dari perwakilan unsur dari Pemerintahan, Insan Pers, pengurus dan anggota Forum Kader Bela Negara wilayah DKI Jakarta, Banten, Sumatera Barat dan Lampung.
Kepala Badan Koordinator Pusat Bela Negara yang juga pendiri BNNet.media, Angga Rahadian Tirtawijaya mengatakan, Bela Negara Network bisa menjadi garda terdepan untuk mengantisipasi, menangkal adanya berita-berita yang bersifat adu domba SARA dan Hoaks, yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Karena di era globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi informasi berpotensi dapat merubah kompleksitas dan ancaman terhadap Pertahanan Keamanan suatu Negara,” ungkapnya.
Angga menekankan, rekan rekan wartawan yang bergabung ke Bela Negara Network harus mendapatkan pelatihan dan pendidikan Bela Negara dan mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pertahanan sebagai Kader Bela Negara supaya mempunyai sikap militansi dan nasionalisme kuat untuk NKRI disamping itu juga didalam pemberitaan harus sesuai Undang-undang yang mengatur kegiatan jurnalistik.
“Yakni, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan W5+1H nya harus diterapkan,” imbuh Ardian.
Seminar dan Launching BNNet.media ditutup dan ditandai dengan potong tumpeng oleh Kasatwas, Mayjen TNI Purn Adi Sudaryanto diserahkan kepada Angga Rahadian Tirtawijaya, Kepala Badan Koordinator Pusat Bela Negara sekaligus pendiri BNNet.media yang merupakan media Kader Bela Negara Kementerian Pertahanan. (*/Red)