Aksesnusantara.id – Kabupaten Lamongan telah mengalami tanda-tanda kebangkitan dalam pertumbuhan ekonomi pasca pandem. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Yes saat menghadiri pelantikan Pengurus Gekrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional) Lamongan, Minggu (27/2) di Ruang Pertemuan Gajah Mada Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.
Perekonomian Lamongan yang sempat terkontraksi menjadi 2,65 persen karena pandemi, di akhir tahun 2021 telah mengalami pertumbuhan menjadi 3,43 persen, yang mana hal tersebut menunjukkan bahwa tanda-tanda kebangkitan ekonomi akan kembali pulih khususnya di Lamongan.
Pak Yes menyambut baik dikukuhkannya pengurus Gekrafs Lamongan sebagai bentuk komitmen yang sangat luar biasa dalam pengembangan ekonomi kreatif di Lamongan. Adanya Gerkrafs ini juga oleh Pemkab Lamongan telah didukung dengan diresmikannya Megpreneur (Megilan Preneur) sehari sebelumnya, juga akan didukung dengan adanya co-working space yang rencananya akan dibangun Pemkab Lamongan pada tahun 2022 ini.
“Megpreneur ini nanti sebentar lagi kami kembangkan sebagai pusat inkubasi bisnis bagi anak-anak muda, anak-anak kreatif, bagi pengembangan ekonomi kreatif, dan nantinya akan terus kita dorong, kita bantu dan kita kembangkan. Pada tahun ini juga kita akan membangun co-working space, yang dalam bayangan saya nanti akan sangat ramai dan dihuni oleh teman-teman dari Gekrafs Lamongan,” ungkap Pak Yes.
Melalui video pendek, Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) yang juga merupakan Dewan Pembina Gekrafs Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak DPC Gekrafs Lamongan untuk menjadi mitra pemerintah daerah dalam memastikan ekonomi daerah terus tumbuh.
“Saya mengajak DPC Gekrafs Lamongan menjadi mitra pemerintah daerah, dan terus bergerak cepat melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, memastikan ekonomi daerah terus tumbuh dan masyarakat dapat hidup dengan sejahtera,” ajak Sandiaga Uno.
Hadir secara langsung, Ketua DPP Gekrafs Kawendra Lukistian selain mengajak untuk gercep geber gaspol (gerak cepat, gerak bersama, menggarap semua potensi lapangan pekerjaan), juga mengatakan bahwa momen ini merupakan momen bagaimana ekonomi kreatif bisa diyakinkan pada masyarakat sebagai solusi perekonomian bangsa.
“Kita harus bangga sebagai pelaku ekonomi kreatif, bahwa ekonomi kreatif bisa menjadi masa depan Indonesia, tulang punggung perekonomian Indonesia, dan Indonesia bisa menjadi pusat peradaban ekonomi kreatif dunia,” ucapnya.
Selain itu, Ketua DPW Jatim Septrianto Maulana berharap dengan hadirnya Gekrafs di Lamongan akan mengimplementasikan tiga hal penting, yakni Gekrafs sebagai tempat untuk belajar dan berbagi ilmu, saling bersinergi dan berkolaborasi untuk membuat sebuah ide baru, dan tempat untuk memberdayakan masyarakat serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Pada kesempatan tersebut, dilantik sebagai Ketua Pengurus Cabang Gekrafs Lamongan Pradita Aditya.