Selasa, Januari 31, 2023
Akses Nusantara
kosong
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Komunitas
  • TNI – POLRI
  • Prestasi
  • Suara Milenial
  • Top News
  • Nasional
  • Beranda
  • Daerah
  • Komunitas
  • TNI – POLRI
  • Prestasi
  • Suara Milenial
  • Top News
  • Nasional
kosong
View All Result
Akses Nusantara
kosong
View All Result
Home Birokrasi

Revitalisasi Ekosistem Kapal Kayu Tradisional untuk Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Berkelanjutan di Paciran

Ditulis Oleh redaksi akses nusantara
25 September 2022
arsip Birokrasi, Pendidikan
Revitalisasi Ekosistem Kapal Kayu Tradisional untuk Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Berkelanjutan di Paciran
Share on FacebookShare on Twitter

Aksesnusantara.id – Paciran, Revitalisasi Jalur Rempah program Direktorat Jenderal Kebudayaan yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek. Program ini dilakukan dengan penanaman kembali berbagai jenis rempah, mengaktifkan kembali pelabuhan-pelabuhan bersejarah, serta revitalisasi kapal tradisional.

Melalui program ini, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan SMKN 3 Buduran diberi kesempatan untuk membangun kapal bersejarah yang pernah membuat Indonesia jaya pada masanya.

Gambar 1. Workshop (Teaching Boatyard) dan Peletakan Lunas (Keel Layang) Kapal Kayu Pencalang dan Kapal Ijon-ijon, di Bengkel Kapal PPNS Desa Tunggul, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

PPNS membangun Kapal Pencalang dan SMKN 3 Buduran membangun Kapal Ijon-Ijon. Kapal Pencalang merupakan kapal dagang tradisional nusantara atau dalam sejarah disebut sebagai pantchiallang atau pantjalang. Sementara itu, Kapal Ijon-Ijon merupakan kapal ikan yang paling banyak digunakan oleh nelayan dengan kekhasan desain dan warna.

Program pembuatan kapal tradisional ini mendapatkan bantuan operasional Matching Fund (MF) dari Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud sekitar Rp 2 miliar.
Proyek tersebut merupakan upaya revitalisasi ekosistem kapal kayu tradisional untuk menunjang pengelolaan sumber daya kelautan berkelanjutan.

BERITA TERKAIT

FKBN Kota Bekasi Sosialisasikan Nilai Bela Negara Saat LDKO Kepada 100 Siswa SMPN 1 Kota Bekasi 

Pemkab Lamongan Beri BPJS Ketenagakerjaan Untuk 8000 Nelayan

“Tujuan dari revitalisasi ekosistem kapal kayu tradisional ini adalah untuk melakukan revitalisasi kapal kayu tradisional dari aspek desain dan teknologi pembangunan dengan tetap mempertahankan kearifan lokal,” ujar Dr. Kiki, Sabtu (24/9).

Disampaikan, guna melestarikan desain kapal-kapal tradisional Indonesia sebagai salah satu warisan budaya ini, pihaknya juga menyiapkan tenaga-tenaga terampil dalam pembangunan kapal kayu sebagai upaya regenerasi pengrajin kapal kayu.

“Tidak hanya itu , kegiatan ini juga untuk memperkuat konsep Project Based Learning (PBL) pada Perguruan Tinggi Vokasi dan Sekolah Vokasi dalam upaya penguatan kompetensi dan Relevansi dengan kebutuhan industri. Jadi, kita tak hanya mendesain, tapi juga membuat kapal,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Ir. Eko Juliano M.Sc., FRINA menyampaikan, kapal kayu layar Pencalang yang dibuat ini memiliki panjang 12 meter, lebar 4 meter dan tinggi 1,5 meter.

Sedangkan untuk Kapal Ikan Ijon-ijon, tutur Eko, memiliki panjang 12 meter, lebar 3,5 meter dan tinggi 1,5 meter. Selain melibatkan mahasiswa PPNS dan siswa SMK N 3 Buduran, pembangunan kapal ini juga melibatkan SMK Sunan Drajat Lamongan dan beberapa mahasiswa dari beberapa Politeknik melalui program Wirausaha Merdeka 2022.

“Lalu sebagai bentuk transfer pengalaman dan teknologi, kami juga melibatkan pengrajin kapal kayu tradisional selama proses pembangunan kapal tersebut,” katanya.

Meski progress pembangunan kedua kapal berjalan dengan baik, Eko menjelaskan, bukan berarti tak ada tantangan yang dihadapi. Salah satu tantangan itu di antaranya adalah pencarian bahan kayu terbaik.

“Untuk kapal pencalang, kayu jati dicari hingga ke Perhutani Gresik dan Pasuruan, bambu petung dicari hingga ke Malang, Kayu Merbau dibawa dari Banyuwangi. Bahkan kayu camplong untuk bahan baku gading jadi salah satu yang tersulit karena harus dicocokkan satu persatu dengan pola dan dibawa langsung dari Pulau Bawean,” jelasnya.

Masih kata Eko, baik Kapal Pencalang maupun Ijon-ijon ini saat ini masih dalam proses pengerjaan gading-gading kapal. Sehingga, dalam waktu dekat akan dilanjutkan dengan pemasangan papan lambung kapal.

“Kami berharap progress selanjutnya akan berjalan lancar dan mohon doa Bapak Ibu sekalian, sehingga kami dapat menyelesaikan kedua kapal sesuai yang ditargetkan,” harapnya.

Sementara itu Kepala SMK N 3 Buduran, Drs. Eko Budi Agus Priatna M.Pd menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan ini.

“Terimakasih atas kepercayaannya kepada kami, PPNS dan SMKN 3 Buduran, untuk melaksanakan program revitalisiasi kapal kayu tradisional melalui dukungan program Matching Fund PT. Vokasi 2022 dan Program Pemadanan SMK 2022, juga apresiasi kami sampaikan Keapda Direktur Mitras Dudi atas dukungan penuhnya, mulai inisiasi program sampai dengan saat ini terutama dalam upaya menggandeng mitra,” ungkapnya.

Secara khusus, Eko Budi menyebut ada 28 siswa dari pelajar SMK N 3 Buduran yang terlibat. Pihaknya mengaku, pembuatan kapal tradisional ini menjadi tantangan dan pembelajaran baru. Mengingat selama ini pihaknya hanya berfokus pada praktik pembuatan untuk kapal fiber dan baja saja.

“Kementerian dan Rosyid College itu memberikan model desain ini sehingga menjadi tantangan baru bagi kami. Generasi muda kita harus tahu bagaimana proses pembuatan kapal tradisional. Kapal ini sangat membanggakan, karena warisan budaya. Kalau kita tidak lestarikan lama-lama akan hilang atau mungkin bisa bergeser ke negara lain. Ini jadi model pembelajaran baru bagi kami,” pungkasnya.

Diketahui, nampak hadir dalam kegiatan ini di antaranya Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktur Jenderal Kebudayaan, Perwakilan Bupati Lamongan, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktur SMK, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi : Dr. Beny Bandanadjaja.

Lalu Kepala SMK N 3 Buduran, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Prof. Daniel M. Rosyid dari Rosyid College, Kadisdik Lamongan, Tim Revitalisasi Perkapalan Tradisional — PPNS, Tim Revitalisasi Perkapalan Tradisional – SMKN 3 Buduran.(At)

Tags: Kapal KayuKelautanPaciranRempah
SendShareTweet
Previous Post

Babinsa Bersihkan Jalan Bersama Warga Desa Talunrenjo Kecamatan Bluluk

Next Post

Sosialisasi Rokok Ilegal pada Masyarakat Sebagai Upaya dalam Menekan Peredarannya di Kabupaten Lamongan

BERITA TERKAIT

FKBN Kota Bekasi Sosialisasikan Nilai Bela Negara Saat LDKO Kepada 100 Siswa SMPN 1 Kota Bekasi 
Bela Negara

FKBN Kota Bekasi Sosialisasikan Nilai Bela Negara Saat LDKO Kepada 100 Siswa SMPN 1 Kota Bekasi 

22 Januari 2023
Pemkab Lamongan Beri BPJS Ketenagakerjaan Untuk 8000 Nelayan
Birokrasi

Pemkab Lamongan Beri BPJS Ketenagakerjaan Untuk 8000 Nelayan

14 Desember 2022
Gowes Bareng HUT Kopri ke 51 dan HUT TNI ke 77 di Kab Lamongan
Birokrasi

Gowes Bareng HUT Kopri ke 51 dan HUT TNI ke 77 di Kab Lamongan

28 November 2022
Realisasi JKM dari BPJS Ketenagakerjaan Anggota KJL yang Meninggal Kepada Ahli Waris
Birokrasi

Realisasi JKM dari BPJS Ketenagakerjaan Anggota KJL yang Meninggal Kepada Ahli Waris

22 November 2022
Kepala BPSDM Jatim Dukung Penuh Pelantikan dan Perkembangan JMSI Jatim
Birokrasi

Kepala BPSDM Jatim Dukung Penuh Pelantikan dan Perkembangan JMSI Jatim

18 November 2022
FHSNK Persoalkan Penerimaan PPPK 71 Guru PJOK di Kabupaten Lamongan
Daerah

FHSNK Persoalkan Penerimaan PPPK 71 Guru PJOK di Kabupaten Lamongan

10 November 2022

Hari Nasional : JMSI

Spesial JMSI :

JMSI “Klik The Link”.

BERITA TERKAIT

Revitalisasi Ekosistem Kapal Kayu Tradisional untuk Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Berkelanjutan di Paciran

Revitalisasi Ekosistem Kapal Kayu Tradisional untuk Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Berkelanjutan di Paciran

25 September 2022
Dandim 0812 Lamongan Hadiri Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Dandim 0812 Lamongan Hadiri Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

2 Maret 2022
Upaya elacak Kontak Erat Covid-19 Merupakan Garda Terdepan Bagi Babinsa

Upaya elacak Kontak Erat Covid-19 Merupakan Garda Terdepan Bagi Babinsa

27 Februari 2022
Bupati Lamongan Pimpin Apel Besar Hati Pramuka Ke-61

Bupati Lamongan Pimpin Apel Besar Hati Pramuka Ke-61

14 Agustus 2022
Tangkap Penyalahgunaan BBM 21,5 Ton Milik Pertamina di Tuban, Prestasi Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri

Tangkap Penyalahgunaan BBM 21,5 Ton Milik Pertamina di Tuban, Prestasi Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri

20 Maret 2021
Load More

Media Bela Negara :

Spesial Info :

Info Publik :

Lamongan News : Info Seputar Lamongan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Lainnya
  • Kebijakan Privasi

Aksesnusantara.id ©2021

kosong
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Komunitas
  • TNI – POLRI
  • Prestasi
  • Suara Milenial
  • Top News
  • Nasional
  • Login

Aksesnusantara.id ©2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In