Aksesnusantara.id-Sabtu, 31 Juli 2021 Komnas Pendidikan Jatim kembali memecahkan Rekor MURI, kali ini adalah Rekor MURI Webinar Digitalisasi Sekolah dan Madrasah dengan pendaftar peserta sebanyak 27.220, yang dihadiri 18.422 yang views di youtube. Adapun 457 orang di meeting zoom bersama guru-guru BK se Indonesia dengan Implementasi sistem Automotic Skills Analysis ( ASA ). “ Peserta dari 34 Provinsi dan 10 Negara : Malaysia, Amerika, Thailand, Australia, Jerman, Perancis, Hongkong, Korea Selatan, Italia dan Taiwan. Terima kasih disampaikan kepada : Pemprov. Jatim, B one, Intel Indonesia, MCC, ASA, Simak dan seluruh panitia yang mendukung acara ini.” kata Kunjung Wahyudi Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur.
Dr. H. EMIL ELISTIANTO DARDAK, M.Bus., M.Sc.- Wakil Gubernur Jawa Timur sebagai Keynote Speaker mengatakan bahwa penduduk Jawa Timur berdasarkan sensus penduduk 2020 berjumlah 40,6 Juta orang 71,65% Usia Produktif ( 15 sd 64 Th ) dan 28,35 % Usia non produktif. IPM INDONESIA PERINGKAT KE-6 DI ASIA TENGGARA dan PERINGKAT KE-111 DARI 189 NEGARA. IPM JATIM 2020 : 71,71.
Beliau menyebutkan tantangan dunia pendidikan yang kita hadapi :
1. ERA DESRUPSI yang menuntut adanya inovasi-inovasi dalam penyelenggaraan tata kelola maupun proses belajar mengajar. Inovasi menjadi kata kunci karena perubahan-perubahan yang terjadi saat ini menuntut adanya percepatan-percepatan untuk segera beradaptasi dengan perkembangan jaman
2. ERA GLOBALISASI, dimana standar kualitas sekolah dan lulusan sekolah kita tidak hanya diukur dalam sekala lokal atau nasional tapi dalam dalam skala global. Sehingga kualitas pendidikan kita harus dijalankan dengan mengikuti standar-standar internasional
3. ERA MEDIA SOSIAL dimana tuntutan dan harapan masyarakat yang semakin tinggi semakin mudah untuk diketahui publi secara luas, sebagai bagian dari wujud kesadaran masyarakat untuk mencerdaskan putra putrinya
4. ERA GIG ECONOMY dimana ada kecenderungan anak-anak millenial untuk menjadi pekerja temporer (independent worker) yang lebih fleksibel dan tidak terikat dengan perusahaan tertentu.
Maka di sinilah pentingnya digitalisasi sekolah. Digitalisasi sekolah merupakan terobosan baru di dunia Pendidikan Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam berbagai aspek pengajaran untuk membangun SDM unggul di Era Revolusi Industri 4.0.
Adapun keunggulan nya: Meringankan beban proses belajar mengajar di masa pandemi Covid-19; Siswa dimudahkan dalam mengakses bahan belajar dalam satu system jaringan. Implementasinya adalah sebagai berikut : Pembelajaran berpusat pada siswa; Berbasis multimedia;Kerja kolaboratif;Pertukaran informasi; Pemikiran kritis; Pengambilan keputusan yang tepat.
Di sesi siang webinar ini dilanjutkan dengan sharing bersama para coach Internasional. Guru yang sukses ialah guru yang berhasil melayani kepentingan peserta didik. Teacher as a Coach. Orang-orang hebat pasti memiliki seorang coach, merekalah yang melejitkan karirnya, meski seorang coach tidak mendapatkan perhatian dari public, karena memang itulah tugasnya. Seorang guru harus memiliki kemampuan menjadi coach yang di dalamnya mengandung tiga hal yaitu ; Memberdayakan, Kemitraan dan Optimalisasi kepada peserta didik.
Insya Allah dengan program Jatim Cerdas Provinsi Jawa Timur akan segera melakukan digitalisasi sekolah dengan menghasilkan produk : Kelas virtual, Video pembelajaran, Buku Sekolah Eletronik, Bank Soal, Laboratorium digital,Rapor Online, Learning Management System.
( Faqih – Komnas Pendidikan Jawa Timur )