Aksesnusantara.id – Lamongan, Ketua BPC HIPMI kabupaten Lamongan, Khafid ilhyauddin, miris melihat kondisi terminal lamongan yang kurang kekinian, terlihat kurang asri dan tidak berwarna yang seharusnya bisa memberikan kesan segar pada lahan angkutan transportasi bus tersebut.
Diperlukan sentuhan seni yang khas dengan paduan terpampang di dalam sebuah terminal. Warna-warnya yang beragam, yang didominasi dengan sentuhan warna cerah dapat menghilangkan kesan suram terhadap sebuah terminal tersebut, juga lebih menghidupkan terminal dengan adanya kolaborasi kegiatan ekonomi masyarakat, seperti UMKM di dalam sebuah terminal.
“Ini wujud keperdulian kami, HIPMI lamongan terhadap kondisi Terminal lamongan yang kurang kekinian, kita sharing dengan Kepala UPT P3 LLAJ Lamongan tentang cara dan upaya tentang terminal kekinian seperti yang sudah ada di beberapa kota dan bagaimana mengkolaborasikan kegiatan UMKM di dalam lokasi terminal bus khususnya di kabupaten Lamongan. Saya rasa hal ini jika dilakukan akan mendapat respon positif, baik dari masyarakat maupun dari para pedagang dan pelaku UMKM juga,” tutur Ketua HIPMI Lamongan, Khafid ilhyauddin. Jumat, (11/03/2022).
Seperti tempat transportasi umum di kota lain, dan tempat-tempat transportasi umum lainnya, khususnya terminal, guna memberikan kenyamanan bagi para penumpang dan menghidupkan sektor ekonomi warga masyarakat di kabupaten lamongan.
Sementara itu, Kepala UPT P3 LLAJ Lamongan, Imam Asyari, M.T. saat menerima Kunjungan rekan-rekan Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Lamongan, siap berkolaborasi dengan UPT P3 LLAJ Lamongan untuk memajukan perekonomian mikro masyarakat di sekitar terminal.
“Terimakasih banyak atas kehadirannya dan masukkan tersebut, Kami tampung dan sampaikan, UPT P3 LLAJ Lamongan siap berkolaborasi dengan HIPMI Lamongan untuk memajukan perekonomian mikro masyarakat di sekitar terminal, kami akan berkomunikasi dengan semua pihak, semoga bisa membantu, semoga bisa lebih bermanfaat,” ungkapnya. (F2)