Aksesnusantara.id – Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Drs. Zulfikri, M.Ed. bersama 13 anggota tim memilih Lamongan untuk melihat secara langsung bagaimana kesiapan sekolah terhadap implementasi Kurikulum Merdeka. Tim Puskurjar ini juga menyerap berbagai persoalan yang dihadapi Sekolah Penggerak dan sekolah implementasi Kurikulum Merdeka. Kamis, (28/07/2022).
Drs. Zulfikri dari Puskur Kemendikbudristek menyatakan kekagumannya atas kesiapan Lamongan dalam implementasi kurikulum merdeka. Dilihat dari banner menyukseskan IKM di tahun ajaran baru 2022/2023 di setiap sekolah di kabupaten lamongan dan di kabupaten lain di seluruh Indonesia belum ada.
Munif Syarif, Kepala dinas pendidikan menyambut baik kunjungan kerja dari Puskur Kemendikbudristek karena bisa belajar langsung tentang IKM dan mendapat pencerahan dari berbagai persoalan yang dihadapi sekolah penggerak dan sekolah IKM.
“Hari ini kami mendapat kunjungan dari Puskur Kemendikbudristek, kita bisa belajar langsung tentang IKM dan mendapat pencerahan dari berbagai persoalan yang dihadapi sekolah,” tuturnya.
Kepala dinas pendidikan kabupaten Lamongan memimpin langsung dialog antara kepala Puskur dengan kepala sekolah, guru, dan pengawas. Dialog itu dilakukan di command center Pemkab Lamongan.
Sementara itu, Chusnu Yuli Setyo, Kabid SMP merasa senang karena bisa bertemu langsung dengan tim Puskurjar karena menurutnya dari Puskurjar ini Kurikulum Merdeka lahir dan diterapkan di seluruh Indonesia.
“Kedepannya dinas pendidikan Bidang SMP ingin mengundang lagi Ketua Puskurjar untuk menguatkan kapasitas dan kompetensi kepala sekolah, Waka kurikulum, dan pengurus MGMP dalam penerapan kurikulum merdeka di semua sekolah di kabupaten Lamongan,” pungkasnya.(F2)