Bojonegoro,AksesNusantara.id – Kamis 19 Agustus 2021 dalam menyambut 10 Muharam 1443 H para awak media yang tergabung dalam komunitas wartawan Bojonegoro bersatu (WBB) melakukan jaringan tali silaturahmi dengan para istri wartawan yang meninggal karena covid-19 maupun yang sakit .
hal ini merupakan bentuk kepedulian sosial disaat pendemi covid-19 melanda kabupaten Bojonegoro .
menurut Ketua umum WBB( wartawan Bojonegoro bersatu) Haribono sukarno dalam keterangan persnya mengatakan bahwa komunitas lokal WBB tidak terasa sudah 5 tahun terbentuk nya dan aktif dalam kegiatan sosial dan hal ini kita laksanakan karena disaat masa pendemi ini perekonomian dirasa sangat sulit sekali khususnya bagi istri para wartawan yang di tinggalkan oleh suaminya yang dahulu berprofesi sebagai wartawan di kabupaten Bojonegoro.
Dan selain target silaturahmi istri- istri wartawan yang telah meninggal adalah ke anak yatim-piatu serta kaum dhuafa , hal ini merupakan kepedulian sosial sesama profesi insan pers.
Menurut salah seorang istri Tokoh wartawan senior Bojonegoro Almarhum Reino Pareno mengatakan ” bahwa pihaknya suami yang baik dan bentuk kepedulian sosialnya sangat tinggi dan yang sangat menyisakan kesan bagi istrinya bahwa almarhum suaminya bang Reino adalah merasa iba karena seharian tidak pulang tahunya dalam kondisi badannya penuh gigitan nyamuk hingga meninggal di rumah sakit.
strialm.Reino Pareno meteskan air mata sambil menahan perasaan penuh keharuan dan mengharapkan kepada teman seprofesi untuk melanjutkan komunikas dan i silaturahmi agar tidak terputus persaudaraan seprofesi, ungkapnya.
menurut sekretaris WBB(wartawan Bojonegoro bersatu) Edy Budiono mengatakan bahwa agenda 10 Muharam 1442 H kali ini kita melakukan komunikasi silaturahmi kebeberapa teman-teman yang dahulu seprofesi dan untuk menyambung tali silaturahmi antar media yang melakukan tugas liputan di kabupaten Bojonegoro., pungkasnya.(bud/him)