Lamongan,AksesNusantara.id – Setelah warga Desa Glugu dan Desa Pelang Kabupaten Lamongan mendapatkan kegembiraan atas masuknya pogram air bersih bertepatan di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kali ini, warga Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan juga mendapat kado dari Pemerintah Kabupaten Lamongan. Kado tersebut berupa telah selesainya pembangunan jalan poros desa sejauh 564 meter hasil program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilakukan jajaraan Kodim 0812 Lamongan.
Selain program pembangunan jalan poros desa, Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono selaku Dansatgas TMMD Lamongan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai program kegiatan, diantaranya program vaksinasi untuk 860 warga desa. Hal ini tentu sebagai upaya tiga pilar (Pemkab, Kodim, Polres) dalam membentuk kekebalan kelompok masyarakat.
“TNI Manunggal Membangun Desa sudah selesai. Ini merupakan kado untuk warga Desa Balun di Hari Kemerdekaan RI Ke-75. Sasaran pokoknya yakni pembangunan jalan rabat beton sejauh 564 meter, dengan lebar 4 meter dan tebal 20 cm sudah tercapai. Selain itu juga ada tambahan kegiatan yang menurut saya sangat perlu, yakni rehab pusara makam Mbah Balun. Pembangunan Rutilahu warga desa agar layak huni kembali, setidaknya lantainya sudah keramik dan tiak bocor. Kami juga mengadakan program vaksinasi untuk 860 warga desa, diharapkan dapat membantu kekebalan kelompok, sementara untuk dosis duanya menunggu sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Itulah yang mampu kami perbuat,” tutur Dandim Sidik dalam acara penutupan Karya Bhakti TMMD di Balai Desa Balun, Rabu (18/9).
Berbagai program yang telah selesai dilakukan, lanjut Sidik, tidak akan berjalan tanpa dukungan seluruh pihak termasuk Bupati Lamongan.
“Mohon maaf baru ini yang bisa kami bantu. Kami hanya pelaksana, yang punya tenaga, tanpa ada dukungan dari Pemkab Lamongan terutama Bapak Bupati kami pasti tidak mampu melakukan sejauh ini,” imbuhnya.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang turut didampingi Wabup Abdul Rouf mengungkapkan apresianya atas sikap saling gotong royong yang dilakukan seluruh warga desa dan jajaran TNI dalam mensukseskan acara Karya Bhakti TMMD ini.
“Saya ucapkan selamat atas kebahagiannya atas selesainya pembangunan jalan poros desa dalam rangka Karya Bhakti TMMD, tentu kebahagian bapak ibu ini juga menjadi kebahagiaan kami. Inilah tugas pemerintah. TMMD bukan saja dirasakan secara fisik, tapi bagaimana juga kondisi sosial masyarakat juga dirasakan, bersatu bergotong royong khususnya dalam ragka memerangi Covid-19 ini” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.
Pada kesempatan tersebut, Pak Yes tak henti-hentinya mensosialisasikan kepada masyarakat agar terus waspada terhadap pentebaran Covid-19. Menurutnya perlu peran seluruh elemen masyarakat dalam memberantas Covid-19.
“Jangan bosan-bosan untuk mensosialisasikan kepada sesame bahwa Covid-19 ini masih ada. hati-hati kepada semuanya, jangan lupa pakai masker. Alhamdulillah penyebaran Covid-19 di Lamongan terus melandai.Ayo kita jaga, suhkan sudah ada wilayah di Lamongan yang hijau,” kata Pak yes.
MenurutPak Yes melandainya kasus Covid-19 di Kabupaten Lamongan tentu harus dibarengi dengan perbaikan ekonomi. Oleh sebab itu, perlunya gotong royong, saling bahu membahu seluruh masyarakat dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi.
“Penurunan angka penularan Covid-19 di Lamongan tentu menjadi angin segar, tentu ini harus dibarengi dengan perbaikan ekonomui. Melalui gerakan #AyoDitumbasi dagangan kawan, teman-teman UMKM mampu membantu perekonomian Lamongan bergerak kembali,” tandasnya.(**)