DIY,Aksesnusantara.id – Tingalan dalem jumenengan adalah peringatan kenaikan tahta raja. Dalam bahasa Jawa, tingalan berarti peringatan, dalem bermakna panggilan kehormatan untuk raja Jawa, dan jumenengan yang berasal dari kata jumeneng dapat diartikan bertahta.
Adapun peringatan Tingalan Dalem Jumenengan merupakan adat sakral yang telah berlangsung secara turun temurun. Upacara adat Tingalan Dalem Jumenengan ini harus dilakukan oleh empat kerajaan keturunan Mataram Islam, yaitu Kasunanan Surakarta, Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (Keraton Yogyakarta), Pura Mangkunegaran di Surakarta, dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta.
Data yang di himpun media ini terkait acara Tingalan Jumenengan ini, yang terkini adalah yang dihelat oleh Kepangeranan Merdiko Praja Mangkualaman II berupa hajatan Jumenengan Tingalan Dalem Praja Mangku Alaman, Rabu (24/01/2024) lalu.
Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II yang Ke-2 memberikan Kekancingan Gelar Dalem Kepada Sentono Mangkualaman.
Data yang dicuplik media ini dari pers Matra,
acara di mulai Jam 19.00 WIB. Tingalan Dalem Jumenengan di Kotagedhe Jogjakarta di hadiri kurang lebih 200 tamu undangan, di antaranya, raja-raja dari berbagai daerah seperti dari Kerajaan Sulawesi bahkan dari berbagai negara termasuk Singapura, Malaysia, Thailand pun hadir karena undangan serta pemberian Gelar Penghormatan dari KGPAA Mangku Alam II Ke-2.
Salah satu yang mendapat gelar kekancingan itu adalah dari DPD Matra DPD Lamongan, diantaranya Wakil Bupati Lamongan KH. Abdul Rouf yang juga sebagai Pelindung DPD Matra Lamongan beserta Istri Ibu Nyai Narti (Pelindung Srikandi DPD Matra Lamongan).
Gelar kekancingan ini sangat istimewa bagi jajaran para pengurus DPD Matra Lamongan sehingga menunjukkan eksistensinya meski organisasi ini baru saja dibentuk di kota soto.
Ketua DPD Matra Lamongan, Rtg Harun Setiawan Dirjo Kusumo, naik gelarnya. Juga Ibu Wulan Wulandari yang juga Staffsus Milenial Presiden Jokowi yang juga Pembina Matra Dan Srikandi DPD Matra Lamongan. Lalu Iksan Hidayat, SH selaku penasehat Matra Lamongan dan Juga Wakil ketua DPD Matra Lamongan.
Selengkapnya gelar yang diperoleh para pengurus Matra Lamongan adalah Harun Setiawan mendapat gelar baru, RTH Dirjo Kusumo (dari sebelumnya RTgR). Lalu, Wulandari Sawitri Candra Wila S.Psi, MMr mendapat gelar RAtg Wulan Diningrum.
Adapun Drs. KH Abdul Rouf, M. Ag bergelar RTg. Pujo Diningrat. Bersama istri, Hj. Narti Sa’adah Rouf M.Pd, MM mendapat gelar RngtT Puja Ningrum. Sedangkan Hidayat Iksan, SH memperoleh gelar RTg Wahyu Kusumo.
Perhelatan Tingalan Jumenengan ini berlangsung sangat meriah, karena disaksikan oleh para Raja Nusantara dari 20 Undangan Raja termasuk Raja dari manca negara. Hadir pula Ibu Dra. Sofiatun Gudono, M. Si, besan dari Presiden Joko Widodo, atau mertua dari Mas Kaesang Pangarep.(*Red/HS).