Lamongan,Aksesnusantara.id// Ribuan orang anggota Paguyuban Seniman Tradisional Lamongan (Pastala) yang tergabung dalam Komunitas seniman se Lamongan secara resmi mendeklarasikan diri memenangkan pasangan calon Kaji Ghofur – Mas firosya Nomor 1. Paslon BAGUS.
Deklarasi pemenangan yang dikemas dengan jagongan seniman di Café pak Inggih, Area Wisata Waduk Gondang, kecamatan Sugio, Lamongan ini, dihadiri langsung oleh Abdul Ghofur calon bupati Lamongan. Hal itu sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Abdul Ghofur – Firosya Shalati, menjadi bupati dan wakil bupati Lamongan di kontestasi Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Bahwa, Pastala memberikan dukungan kepada Paslon nomor urut 1 ini, karena para pelaku seniman di Lamongan menginginkan perubahan. Perubahan apa kata Bagas, perubahan yang bisa memberikan manfaat kepada para seniman.
“Terus terang kenapa kita dukung pak Kaji Ghofur, karena kami ingin perubahan, karena seniman di Lamongan sangat tertinggal dari daerah lain, karena minimnya perhatian dari Pemerintah Daerah,” ungkap Ketua Komunitas Seniman dan Budaya, Bagas Puji Pangestu.
Ribuan orang seniman tradisional, disebutkan, mulai Wayang, Tayub, Campursari, Jaranan secara intens untuk mengantarkan Paslon nomor urut 1 menjadi bupati dan wakil bupati Lamongan.
“Kita semuanya Kompak bersatu padu untuk kemenangan bapak Kaji Ghofur, karena kita selaku seniman selama ini kita perlu perubahan untuk lebih baik dan agar seniman Lamongan semakin maju,” tandasnya.
Dikesempatan yang sama, Abdul Ghofur dalam kesempatan itu pihaknya mengucapkan terima kasih, atas dukungan dari ribuan seniman tradisional di Kabupaten Lamongan. “Terima kasih atas dukungan ini, mari bersama-sama kita wujudkan seniman yang semakin bagus dan maju dengan memberikan ruang ekspresi seluas luasnya.
“Kedepan seniman yang ada di Kabupaten Lamongan ini akan terus ia dorong dan support, imbuhnya, agar seniman yang ada di Kabupaten Lamongan itu berkembang dengan baik dan bagus, tambah besar tambah maju.
“Jadi ada beberapa masalah keluhan yang disampaikan, ternyata pentas seni di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta yang digelar oleh warga selama ini, senimannya tidak mengundang seniman Lamongan tapi seniman daerah lain.
Kendati demikian, kedepan tidak boleh terjadi.” Kedepan hal yang demikian ini tidak boleh terjadi lagi, yang tampil harus dari putra-putri daerah, kita harus bangga punya seniman sendiri mengapa harus mengundang seniman daerah lain,” tuturnya.
Tak hanya itu, tambah Kaji Ghofur panggilan akrabnya, seniman di Kabupaten Lamongan juga tidak kalah bagusnya ya mereka juga sangat kreatif ada Reog ada Jaranan, Campursari kita tunjukkan ke nasional Lamongan punya seniman yang handal ke depan kita tata yang lebih bagus lagi,” tutupnya.(red)