Jakarta – Pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) dari Panglima TNI dan Kemensos RI terus di Kabupaten Puncak Papua terus berlanjut setiap hari. Bantuan sosial tersebut ditujukan membantu warga masyarakat di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi Kab. Puncak yang terdampak gagal panen sejak beberapa hari belakangan ini. Bupati Puncak Willem Wandik mengatakan Pemkab Puncak telah menetapkan status tanggap darurat di dua distrik yang terdampak tersebut berlaku sejak 7 Juni hingga 7 Agustus mendatang.
Pada hari ini (28 Juli 2023), Bansos Panglima TNI dapat terdistribusi di Sinak dengan total 2.000 Kg menggunakan dua pesawat Helikopter Caracal TNI AU yaitu HT 2701 dan HT 2705 dari Lanud Yohanes Kapiyau (Yku). Helikopter Caracal HT-7201 mendistribusikan 10 karung beras seberat 400 kg, 51 bungkus sembako seberat 510 kg, 30 karton Indomie seberat 90 kg. Sedangkan Caracal HT-7205 memndistribusikan 10 karung beras seberat 400 kg, 51 bungkus sembako seberat 510 kg dan 30 karton Indomie seberat 90 kg.
Sebelumnya sebanyak 23.100 Kg Bansos sudah tiba di Timika, Papua. Bantuan itu berasal dari Panglima TNI seberat 8.000 kg dan dari Kemensos seberat 15.100 kg yang dikirim dari Jakarta (Lanud Halim Perdana Kusuma) menggunakan pesawat Hercules TNI AU. Pengiriman dengan pesawat Hercules tersebur dalam tiga hari berturut-turut yakni tanggal 23 Juli 2023 sebanyak 6.000 kg, besokya tanggal 24 Juli dikirim sebanyak 12.500 kg dan 4.600 kg dikirim tanggal 26 Juli. Ketiga penerbangan bansos itu bertolak dari Lanud Halim Perdana Kusuma dan mendarat mendarat di Lanud Yohanes Kapiyau (Yku) Timika, Papua.
Pada saat kedatangan hari pertama yang tiba di Timika, barang Bansos dari Panglima TNI dan Kemensos itu langsung didistribusikan ke Sinak sebanyak 8.305 kg tanggal 26 Juli 2023. Kemudian pendistribusian juga dilanjutkan keesokan harinya sebesar 3.600 kg dan sebanyak 4.705 kg didistribusikan pada hari Kamis 27 Juli 2023. Jadi dalam dua hari tersebut 1.105 kg Bansos dari Panglima TNI dan 7.205 kg Bansos dari Kemensos RI sudah terdistribusi.