Lumajang,AksesNusantara.id – Guna membantu pemerintah untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity melalui percepatan Vaksinasi, Polres Lumajang dan Polsek jajarannya secara rutin melaksanakan vaksinasi terhadap masyarakat.
Vaksinasi tersebut dilakukan di 22 gerai vaksin presisi diantaranya 21 jajaran Polsek dan 1 di Klinik Urkes Polres Lumajang.
Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dilaksanakan sejak pukul 08.00 sampai selesai sampai saat ini sudah ada 592 yang sudah melakukan vaksinasi tahap dua.
“Hari ini masyarakat yang mengikuti vaksinasi ada 592 orang baik itu dari 21 gerai Polsek maupun 1 gerai Urkes Polres Lumajang,” kata Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta, Rabu (4/8/2021).
Lanjut dia, sisa vaksin sampai hari ini ada 390 vial, sisa Vaksin nanti akan digunakan bertahap setiap hari pelaksanaan vaksin di gerai vaksi presisi.
“Sisa vaksin akan dilakukan bertahap setiap hari pelaksanaan vaksin presisi,” ujar Shinta.
Untuk jumlah total kumulatif vaksin di Polres Lumajang yang dilaksanakan mulai tanggal 11 Juni sampai 24 Juli 2021 sudah ada 22.044 orang
“Jadi mulai tanggal 11 Juni hingga 4 Juli 2021 Polres Lumajang telah memvaksin masyarakat sebanyak 22.044 orang,” terang Shinta.
Ia mengungkapkan, bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan kegiatan untuk mendukung Transformasi Menuju Polri Yang Presisi serta Percepatan Penanganan Covid 19.
“Kami berharap dengan vaksinasi yang di gelar ini dapat membantu mempercepat program vaksinasi yang dilakukan pemerintah dalam upaya menekan penyebaran Covid 19, Khususnya di kabupaten Lumajang,” harap Shinta.
Mantan Kanit Dikyasa menghimbau kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan melalui 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas).
“Saya berpesan meskipun sudah dilakukan vaksin, masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. Semoga dengan percepatan vaksinasi ini akan segera membentuk herd immunity sehingga pandemi Covid-19 bisa segera terkendali,” pungkas Ipda Andrias Shinta. (Humas Polres Lumajang)