Aksesnusantara.id – Rapat Partai PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan memberikan pemahaman tentang strategi pemenangan yang sudah diputuskan prakernas, guna menambah dua kursi dari delapan menjadi sepuluh kursi sehingga mencapai 20 Persen dengan target minimal dan mensukseskan Pilpres dari calon yang akan diusung oleh PDI perjuangan.
Rapat DPC PDI Perjuangan Lamongan di perluas dan Perhelatan acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan Husen, S. Ag.,M.Pd, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Lamongan Ratna Mutia Marhaeni, SH,M.Kn, dan peserta 27 PAC serta beberapa anggota Fraksi PDI Perjuangan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan Husen, S. Ag.,M.Pd.mengatakan DPC PDI Perjuangan ini diperluas, paska Rakernas. Dua hari ini kami mengumpulkan 27 Kecamatan seluruh jajaran pengurus tiap kecamatan 11 orang.
“kita hadirkan dan memberikan pemahaman tentang strategi pemenangan yang bagaimana sudah diputuskan prakernas.
Sedangkan DPP PDI perjuangan perintah recorder, kita diperintahkan untuk menambah 2 kursi dari 8 menjadi 10 kursi,” Tegas Husen. Saat diwawancarai hall pertemuan RM.Aqilah, Senin (25/07/22).
Dalam penyampaiannya Husen menambahkan 20 Persen pencapaian target minimal, dan mensukseskan Pilpres dari calon yang akan diusung oleh PDI perjuangan,” yang jelas Agustus nanti keputusan rapat ini akan kita sampaikan bulan Agustus selain itu, kita lakukan Penjaringan bakal caleg,”Papar Husen dengan Nada Serius.
Kemudian, disinggung terkait dengan adanya kesiapan.kita dalam menata para caleg potensi guna bisa menambah suara dan menambah kursi. Tuturnya.
Husen saat disinggung wartawan tentang keberadaan Saim menuturkan bahwa dirinya masih kader PDI perjuangan belum ada sanksi apapun dan beliau punya hak yang sama sebagai kader PDI Perjuangan.
Sedangkan untuk Kabupaten Lamongan, “Kami mempunyai strategi penerapan strategi yang hari ini kita sosialisasikan pemenangan dengan mengusung konsep secara elektoral berbasis gotong royong.”Papar Husen.
“Sampai hari ini kita terbawa arus dengan individualisme di mana individualisme Pemilu terbuka adalah Pemilu negara liberal dan sintesanya sudah dilakukan di Jawa Tengah dengan konsep kemenangan komandante dan itu berhasil secara maksimal perolehan kursi kabupaten kota maupun provinsi,” tutup Husen.