Merauke – Mencegah terjadinya kegiatan ilegal dan memastikan warga negara PNG yang berkunjung ke tempat keluarganya, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml adakan pengecekan langsung ke bivak di hutan Samleber, Selasa (21/05/2024).
Setelah mendapat informasi bahwa terdapat warga PNG yang masuk ke Indonesia melalui PLBN Sota menuju ke hutan Samleber, personel Satgas memastikan identitas warga PNG tersebut yaitu bapak Yasa Ndiken (tertua warga PNG) bersama 19 orang warga PNG lainnya berkunjung ke bivak Bapak Marten Ndiken dengan maksud meminta sagu untuk acara adat.
Serda Kholik selaku tertua dari Pos Samleber dengan bersikap humanis malakukan pemeriksaan dan mengingatkan warga PNG agar tetap mematuhi aturan-aturan yang berlaku di Indonesia. Selain itu, personel Satgas juga berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Keimigrasian guna memastikan keabsahan dokumen dan legalitas para pelintas batas tersebut.
Pengawasan yang dilakukan oleh personel Satgas Pamtas Yonif 726/Tml tidak hanya mengecek kelengkapan dokumen yang dibawa saja, melainkan juga mengecek barang bawaan warga PNG guna mengantisipasi adanya kegiatan ilegal atau kegiatan yang dapat mengancam keamanan dan kondusifitas di wilayah perbatasan RI-PNG.