Bandung – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bagikan 2.000 paket Sembako kepada masyarakat Lembang dalam rangka Bakti Sosial pada acara yang bertajuk ‘One Day Experience Adventure dan Social Awareness’ di Lapangan Bola Balaturangga Denkavkud Pussenkav, Bandung, Minggu (17/12/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan TNI dan diprakarsai oleh jajaran Kodam III/ Siliwangi merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat khususnya warga Jawa Barat sebagai wujud responsif TNI atas kesulitan masyarkat terutama karena adanya kenaikan harga-harga Sembako menjelang Nataru. Adapun pemberian Sembako berjumlah 2.000 paket yang berisikan beras premium 1 bungkus 5 Kg, 1 bungkus minyak goring 1 ltr, 1 kaleng sarden 155 gr, 1 kaleng susu kaleng 370 gr, 1 bungkus teh celup, 1 bungkus gula 1 kg, 1 bungkus kopi bubuk 165 gr, 5 bungkus mie instan.
Bapak Kandi dari Desa Cikahuripan Lembang penerima Baksos mengucapkan terimakasih kepada TNI. “Ini sangat membantu kami masyarakat kecil yang ada di perkampungan dan ini bisa untuk makan kami selama sebulan,” katanya.
Disamping pembagian 2.000 paket Sembako, juga dilaksanakan Bakti Kesehatan berupa pengobatan massal. Panglima TNI juga menyapa Ibu Euis dari Parongpong saat berobat. “Kami merasa bersyukur dan berterimakasih kepada TNI karena bisa berobat gratis dan mendapat obat-obatan untuk persediaan di rumah,” ucapnya.
Setelah pembagian sembako dan bakti kesehatan dilanjutkan dengan acara penanaman pohon. Adapun beberapa jenis pohon yang ditanam diantaranya pohon nangka, pohon mangga, pohon petai dan pohon srikaya sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian alam.
Di sela-sela kegiatan Baksos tersebut, Panglima TNI bersama Pejabat Utama TNI melaksanakan Offroad. Offroad bertujuan agar para pejabat TNI dapat menanamkan kecintaan kepada alam dan mengenal petualangan menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan serta berbagai kepedulian terhadap masyarakat. Selain itu banyak manfaat offroad bagi penggemarnya terutama bagi prajurit atau dunia militer. Offroad dapat memacu adrenalin sehingga kita bisa menjadi lebih bersemangat dan bergairah. Offroad juga memacu kita untuk lebih berani karena melewati jalanan yang ekstrem sehingga kita terpacu untuk menaklukannya. Dengan begitu keberanian kita akan terpupuk dan kita semakin berani menghadapi permasalahan apa pun.
Dalam medan pertempuran sikap waspada dan kehati-hatian sangat diperlukan. Offroad memunculkan sikap waspada. Kita jadi bisa lebih mewaspadai keadaan dan medan. Sehingga kita jadi lebih berhati-hati dan tidak teledor. Tidak hanya itu, offroad membuat kerjasama tim. Biasanya olahraga offroad seperti ini dilakukan per tim, sehingga membuat kerjasama dan koordinasi lebih baik dengan offroad.
Offroad juga sangat bagus untuk kesehatan jantung karena adrenalin terpompa maka aliran darah menjadi lancar dan menjadi sehat. Namun bagi yang berpenyakit jantung justru harus menghindari karena olahraga ini terlalu berat.
Offroad biasanya dilakukan di daerah-daerah yang terisolir atau daerah pedalaman sehingga olahraga ekstrem ini berpotensi membuka celah daerah yang terisolir. Dengan mengeksplorasi daerah-daerah tak berpenghuni, maka daerah yang terisolir bisa dijangkau dan diketahui keberadaannya. Hal ini bisa bermanfaat untuk membuka lahan baru.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Kasal, Kasau, Wakasad, Irjen TNI, Pangkogabwilhan I, Pangkogabwilhan III, Dansesko TNI, Danjen Akademi TNI, Kabais TNI, Dankodiklat TNI, Koorsahli Panglima TNI dan para Asisten Panglima TNI, Pangdam III/Slw, Kapolda Jabar dan Bupati Bandung Barat.