Lamongan –AksesNusatara.id//Rabu, 28 Mei 2025 Kapolsek Mantup bersama unsur Muspika Kecamatan Mantup menghadiri kegiatan sosialisasi dan edukasi bagi relawan pemadam kebakaran dalam rangka pencegahan, penanggulangan, serta penyelamatan kebakaran dan non kebakaran. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Mei 2025, bertempat di Pendopo Kecamatan Mantup mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Acara tersebut diinisiasi sebagai bentuk upaya pemerintah daerah dan aparat terkait dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bahaya kebakaran, sekaligus membekali para relawan dengan keterampilan dasar dan pengetahuan teknis yang dibutuhkan saat menghadapi kondisi darurat, baik yang berkaitan dengan kebakaran maupun kejadian non-kebakaran seperti evakuasi bencana dan penyelamatan korban.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, di antaranya Kasatpol PP Provinsi Jawa Timur Bpk. Dr. Andik fajar cahyono., Drs., M.si ,
Kabid Damkar Kabupaten Lamongan Bpk. Habid manggala, ST.,MH.,MM , dan Kasatpol PP Kabupaten Lamongan Bpk. Jarwito,Sh. Kehadiran para pejabat tersebut menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap penguatan kapasitas relawan di daerah, khususnya di wilayah Kecamatan Mantup.
Kepala satpol-PP Provinsi jatim dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran serta situasi darurat lainnya. Ia berharap dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini, para relawan dapat semakin siap dan sigap dalam menjalankan tugas mulia mereka di lapangan.
“Relawan adalah ujung tombak dalam penanganan awal kebakaran di wilayah masing-masing. Diharapkan, pelatihan dan edukasi seperti ini tidak hanya berhenti pada kegiatan hari ini, tetapi terus berkelanjutan dan dikembangkan,” ujar Kasat Pol-PP Provinsi jatim Dalam sambutannya.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Dalam sesi pelatihan, para relawan dibekali pengetahuan teknis dasar mengenai cara pemadaman api, penggunaan alat pemadam ringan (APAR), teknik evakuasi, serta prosedur keselamatan dalam menjalankan tugas penyelamatan. Selain itu, peserta juga diberi pemahaman mengenai koordinasi lintas sektor saat terjadi kejadian darurat.
Sementara itu, Kabid damkar Provinsi Jatim menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membentuk sistem kesiapsiagaan bencana yang tangguh. Beliau juga menyampaikan rencana jangka panjang penguatan relawan di seluruh wilayah Jawa Timur sebagai bagian dari program strategis pengurangan risiko bencana.
Dengan berakhirnya kegiatan sosialisasi dan edukasi ini, diharapkan para relawan pemadam kebakaran yang telah dilatih mampu menjadi agen perubahan dan pelopor keselamatan di lingkungannya masing-masing, serta siap memberikan kontribusi nyata dalam penanganan darurat di wilayah Kecamatan Mantup dan sekitarnya.(red)