Gresik,-AksesNusantara.Id //Selasa 09/07/2024.Santri Digitalpreneur Indonesia merupakan kegiatan yang diadakan oleh
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sebagai wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif. Tujuan Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 mencakup mencetak santri yang
berkarakter kuat dan berintegritas dalam berkarya, memberdayakan santri unggulan agar kompetitif di industri kreatif dan digital, serta menjadikan santri modern yang tetap mengutamakan akhlakul karimah. Di masa depan, santri diharapkan dapat menjadi produsen informasi dan literasi, serta penggerak konten dan produk berkualitas yang bernilai Islami. Pada tahun ke-4 ini,
“Kegiatan Pelatihan Santri DigitalPreneur Indonesia diadakan
kembali di 10 kabupaten/kota terpilih, yaitu Lombok Barat, Balikpapan, Sukabumi, Banyuwangi, Gorontalo, Padang Panjang, Surakarta, Wajo, Gresik dan Pekanbaru. Maka pada saat ini terpilihlah Pondok Pesantren Qomarudin, yang beralamatkan di Dusun Sampurnan No 10, RT 12 RW 4, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Pemilihan peserta didasarkan pada minat para santri terhadap proses kreatif dan digitalisasi. Harapannya, para santri yang memiliki minat, pengetahuan, atau bahkan telah memiliki karya, dapat meningkatkan kemampuan mereka melalui kegiatan ini.
” Di setiap kota, Santri Digitalpreneur Indonesia akan menjaring 50 orang peserta dari 10 pesantren yang akan mengikuti pelatihan selama 4 hari. Setiap pesantren akan tergabung menjadi 1 kelompok beranggotakan 5 orang, dan diminta untuk menghasilkan 1 konten. Karya terbaik dari masingmasing kota nantinya akan dipamerkan pada Demo Day di Jakarta. Dengan diadakannya program tahun ini, diharapkan akan lebih memaksimalkan
proses pelatihan dari mentor-mentor profesional terbaik di bidang kreatif dan digital. Serta kolaborasi antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan PM Entertainment, dapat membuka peluang bagi santri dan pesantren yang memiliki potensi kreatif untuk memasuki industri kreatif digital entertainment. PME adalah sub aggregator, membantu konten kreator santri dan pesantren dalam hal konsep dan strategi, promosi, optimasi, pengelolaan aset digital dan distribusi. Pada Santri DigitalPreneur Indonesia di Gresik, hadir pula super mentor, Sahil Mulecha,
yang dikenal oleh masyarakat sebagai konten kreator muda dengan konten bermanfaat, tetapi disajikan dalam bentuk humor. Beliau juga dikenal sebagai konten kreator “Family Man” yang seringkali membagikan kejadian lucu di keluarganya, dan tetap tidak lupa menyelipkan ilmu agama di dalamnya. Harapannya para santri yang telah mengikuti kegiatan pelatihan Santri DigitalPreneur
dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk berdakwah di era digital dengan penuh semangat dan dedikasi. Serta para santri juga mampu menciptakan konten dakwah yang menarik, kreatif, dan inspiratif, sehingga dapat menyebarkan nilai-nilai Islam secara luas dan efektif. Dengan keterampilan digital yang dimiliki serta pelatihan ini, semoga para santri dapat menjadi pionir dalam menyebarkan dakwah Islam dan membangun komunitas online yang positif dan memiliki pengaruh bagi perkembangan Islam di Indonesia.
“Dalam terlaksananya acara giat Santri digitalpreneur Indonesia ini terlaksananya degan baik namun dengan adanya sedikit kendalan dari, DR,H.SANDIAGA SALAHUDDIN UNO, B.B.A.,M.B.A(MAS MENTRI) Pariwisata ,yang tidak bisa hadir karena ada panggilan mendadak dari Presiden RI. JOKO WIDODO, Sehingga di lakukanlah percakapan melalui Zoom.Mas Mentri juga menyampikan, saya sebenarnya sudah positif hadir namun ada panggilan mendadak dari bapak presiden RI jdai saya minta maaf, ingsa Allah di lain waktu saya akan agendakan waktu lagi agar bisa hadir di (pondok Pesantren Qomaruddin) Gresik.
“Yang ikut serta hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Gresik, Ibu Nyai Hj. Aminatun Habibah,Kepala Kepolisian Sektor Bungah, Moch. Suja’i.,Komandan Rayon Militer 0817/15, Sunandar,Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin, KH. Ala’uddin Lc M.SEI. Ketua Yayasan Pondok Pesantren.
“Lanjut Wakil Bupati Gresik.mengucapkan banyak terimakasih Kapada seluruh pengurus Pesantren Qomaruddin sudah mberikam kesempatan saya untuk ikut serta menghadiri accara Program Santri Digitalpreneur, program bisa membentuk santri modern, kreatif yang tetap menjunjung tinggi Aklakkul karimah,”ungkapnya (red)