PAPUA, – Dialog Interaktif “Cegah Konflik Sosial” kembali menghadirkan pemateri profesional dari TNI AD, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han, Waas Intel Kasad Bidang Jemen Intel yang cukup integratif, holistik dan komprehensif sehingga dapat membangun semangat juang tinggi serta cinta tanah air yang hakiki khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Kegiatan pembinaan komunikasi (BINKOM) melalui dialog interaktif tersebut diikuti 300 peserta yang terdiri dari Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda serta Organisasi Masyarakat dan Mahasiswa. Acara ini berlangsung di Aula Gedung Wanita, Kabupaten Raja Ampat, Kamis (27/07/2023).
Berdasarkan testimoni dari peserta BINKOM bahwa kegiatan yang mengusung tema, “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial” itu, sangat penting di Era Globalisasi Informasi dan Teknologi, menuntut kita untuk mengetahui secara aktual tentang perkembangan lingkungan strategis global, regional dan nasional serta Geopolitik dan Geostrategi, saat ini sangat rentan dengan isu-isu negatif yang berupaya untuk memecah belah bangsa Indonesia. Dengan adanya kegiatan BINKOM ini diharapkan mampu mengingatkan kembali seluruh komponen bangsa agar bahu membahu dalam menjaga stabilitas keamanan di daerahnya masing-masing.
Dengan diadakannya dialog interaktif tentang Pemantapan Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan kepada komponen masyarakat, diharapkan dapat mewujudkan kesadaran tentang bagaimana cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara yang mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, serta konsep tentang pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan ini adalah komponen yang paling mendasar bagi bangsa Indonesia, yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia dengan tujuan untuk membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia khususnya di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya agar tidak terprovokasi dengan isu hoax dan propaganda dari pihak tertentu yang ingin mengganggu stabilitas nasional bangsa.
Dalam acara tersebut peserta BINKOM memberikan apresiasi sangat positif terkait dengan program ini, karena sangat bermanfaat untuk membangkitkan semangat juang yang tinggi, membangun jiwa untuk rela berkorban yang hakiki dan berani mempertahankan NKRI tercinta dari segala bentuk hakikat ancaman. Sebagai warga negara Indonesia, maka masyarakat Raja Ampat yang berada di daerah bagian paling Timur dan dikenal dengan destinasi wisata berkaliber dunia ini sudah berjanji dan berkomitmen bahwa membela bangsa Indonesia sudah merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara dan itu adalah harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Dalam acara ini turut menghadirkan para pemateri dari Pemerintah Daerah, Bupati Raja Ampat yang diwakili oleh Bapak Yudi Setiawan (Perwakilan Kesbangpol Kabupaten Raja Ampat) serta Narasumber dari Staf Intelijen Angkatan Darat yang diwakili Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han. sebagai Waas Intel Kasad Bidang Jemen Intel dengan materi Pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan.
Brigjen Antoninho, mengatakan bahwa masyarakat Raja Ampat sangat luar biasa serta antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan berpandangan positif, terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada para narasumber cukup kritis, akademis, realistis dan berwawasan luas, sebagai wujud warga negara Indonesia yang cinta NKRI harga mati dan salah satu sikap dan komentar yang sangat patriot dari peserta BINKOM yaitu, “PAPUA ADALAH INDONESIA dan INDONESIA ADALAH PAPUA MERUPAKAN HARGA MATI DAN TIDAK BISA UNTUK DITAWAR TAWAR LAGI.”
Melalui kegiatan ini, kita juga berharap dapat meningkatkan kerja sama dan sinergitas yang baik secara integral antara TNI AD, POLRI, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat di wilayah Raja Ampat, terutama dalam mencegah terprovokasinya masyarakat akibat berita HOAX dan PROPAGANDA, yang bertujuan untuk menciptakan disintegrasi bangsa.
Peserta Binkom mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. atas tereselenggaranya program tersebut semoga ke depan tetap dipertahankan dan ditingkatkan dengan harapan: TNI AD SELALU DI HATI RAKYAT dan TETAP SOLID DALAM BINGKAI NKRI Tercinta ini sampai titik darah penghabisan guna untuk mewujudkan Ketahanan Nasional yang Tangguh.(*)