Gresik, Aksesnusantara.id – Lebaran hari kedua Idul Fitri 1442 H berbagai pusat perbelanjaan sejumlah tempat di Kecamatan Manyar masih sepi dari aktivitas jual beli.
Bahkan pasar tradisional di perumahan pondok permata suci (PPS) masih tutup. Hanya ada 4 pelapak yang menggelar dagangannya diluar area pasar.
Ahmad Yasak, pedagang ayam mengaku pihak pengelola pasar menutup sementara aktivitas jual beli selama tiga hari terhitung hari H lebaran hingga H+2.
Meski panas berjualan di depan pagar pasar PPS, namun ia mengaku justru omzet penjualan ayam konsumsi mengalami peningkatan. Kalau hari sebelum Lebaran bisa laku 60 Kg, terhitung 2 hari ini bisa laris manis hingga 90 Kg. “Alhamdulillah, rejeki pedagang sholeh.” ucapnya.
Sementara Waras, pedagang sayur keliling dengan motor roda tiga juga bersyukur hasil penjualan ada peningkatan dimasa libur Lebaran ini.
Tukang sayur ini menyebut, masih banyak warga perumahan PPS yang tidak mudik berdiam diri di rumah. Hanya beberapa rumah yang tampak ditinggal penghuninya.
Sedangkan di Giant Ekspres, Jalan Kalimantan perumahan GKB tetap buka melayani pembeli. Hanya saja jauh berbeda dibanding hari biasa sebelum libur Lebaran. Lorong etalase dan parkiran terpantau sepi pengunjung.
Wahana air dynasty water world di Jalan Rantau GKB masih tutup. Pihak pengelola akan membuka kembali kolam renang tersebut sepekan kedepan.
Saat anggota Polsek Manyar melakukan patroli di obyek wisata tersebut, sempat bercakap dengan beberapa pengunjung yang terpaksa gigit jari gagal menikmati fantasi yang ditawarkan dynasty.
Winda warga Tandes, Surabaya mengatakan, jauh-jauh dari Kota Pahlawan bersama keluarganya sengaja menyasar tempat itu. Sekedar ingin melepas penat karena tidak mudik mematuhi anjuran pemerintah.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM melalui Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana, SIK, MH dikonfirmasi mengatakan Polisi akan terus berada ditengah masyarakat.
“Disaat masyarakat merayakan Idul Fitri, kami tetap melakukan patroli kewilayahan. Mencegah segala potensi gangguan Kamtibmas.” ungkap Bima Sakti.
Pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah hukumnya. Disamping itu alumni Akpol 2013 tersebut juga mengimbau masyarakat untuk tidak lalai mematuhi protokol kesehatan.
“Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas mari kita terapkan sebagai ikhtiyar menyudahi pandemi Covid-19 ini,” imbaunya.
Berbagai upaya telah dilakukan Polres Gresik dan jajaran bersama Kodim 0817 terkait kepatuhan masyarakat terkait protokol kesehatan.
Kapolsek Manyar berharap tidak ada ledakan kasus Covid-19 setelah masa liburan lebaran ini.(**)