LDKMS MAN 1 Lamongan Gandeng FKBN Gelar Leadership Camp Bela Negara 2025, Cetak Generasi Emas Lamongan.
Lamongan,AksesNusantara.id – MAN 1 Lamongan Gandeng Forum Kader Bela Negara (FKBN) Badan Koordinasi Daerah (Bakorda) Kabupaten Lamongan menggelar LDKMS (Latihan Dasar Kepemimpinan dan Manajemen Siswa, dengan tema Kepemimpinan yang berwawasan Bela Negara, Diselenggarakan di Wisata Alam Alas G-Park Sugio Lamongan camping bersama selama 2 hari 1 malam, hari sabtu dan minggu, pada 11-12 Oktober 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Kepala Sekolah Nur Endah Mahmudah, S.Ag., M.Pd.I berserta Bapak Ibu Guru MAN 1 Lamongan, Dr. Chusnu Yuli, M.Pd, MPO FKBN Kabupaten Lamongan, dan Danramil 0812/13 Sugio yaitu Kapten Arm Yudhi Kurniadio, serta Anggota Kader FKBN Bakorda Kabupaten Lamongan bersama Kader HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Lamongan, Hadir juga sebagai pemateri perwakilan RSUD Ngimbang dengan materi Bantuan hidup dasar (BHD), BPBD Lamongan Materi Rescue Dasar dan Kebencanaan, serta Tim Nakes dari Puskesmas Sugio.
Dalam sambutannya Nur Endah Mahmudah, S.Ag., M.Pd.I, Kepala Sekolah MAN 1 Lamongan mengatakan, “Kegiatan LDKMS ini bertujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan siswa, meningkatkan kemampuan organisasi, melatih kerja sama tim, dan mengembangkan rasa tanggung jawab, membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memimpin, seperti komunikasi, pengambilan keputusan, dan manajemen, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kemandirian,” tuturnya. Sabtu,(11/10/2025).
Leadership Camp Bela Negara 2025, “Kepemimpinan yang berwawasan Bela Negara,” ini menitik beratkan pada Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), yaitu segala upaya, tindakan, dan kegiatan untuk memberikan pengetahuan, pendidikan, dan/atau pelatihan kepada warga negara guna menumbuhkan sikap dan perilaku serta menanamkan nilai dasar Bela Negara, bertujuan membumikan nilai-nilai nasionalisme dan menjadikan warga negara sebagai kader bela negara untuk menjaga keutuhan NKRI.
Sementara itu, Mewakili Kodim 0812 Lamongan, Danramil 0812/13 Sugio, Kapten Arm Yudhi Kurniadio dengan materi wawasan kebangsaan dan PBB. Saat itu, Disampaikan olehnya sangat mendukung dan mengapresiasi giat LDKMS MAN 1 Lamongan, Kepemimpinan yang berwawasan Bela Negara. Pihaknya juga mengatakan berterima kasih dilibatkan dalam kegiatan tersebut dan ini juga adalah bagian dari tugas TNI.
“Semangat NKRI!, Sukses selalu, dan sangat mengapresiasi, Semoga kedepannya siswa siswi MAN 1 Lamongan semakin maju dan bisa mencetak kader-kader militan yang punya wawasan kebangsaan dan jiwa Bela Negara. Kami selalu siap aktif mendukung kegiatan sosialisasi PKBN di Kabupaten Lamongan,” ujarnya.
Selain itu melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta tanah air, Menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara, Memperdalam pemahaman tentang pentingnya bela negara, Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, Membangun karakter bangsa yang kuat dan berlandaskan Pancasila.

Ditambahkan oleh MPO (Majelis Pertimbangan Organisasi) FKBN Kabupaten Lamongan, Dr. Chusnu Yuli, M.Pd, “Bela negara sendiri adalah sikap, perilaku, dan tindakan warga negara yang didasari kecintaan pada Tanah Air untuk menjaga, mempertahankan, dan melindungi kedaulatan, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan negara. Landasan Hukum, UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3 : “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara, dan juga isi dari UUD 1945 Pasal 30 ayat 1, yang berbunyi, “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan Keamanan Negara,” Terang Chusnu Yuli.
“Jadilah pemimpin yang merakyat, militan, memiliki wawasan mindset kebangsaan dan jiwa Bela Negara, dan kalian adalah para pemuda-pemudi yang akan memimpin Indonesia di tahun 2045 mendatang. Mari jaga NKRI bersama,” serunya saat menyampaikan materi Bela Negara kepada siswa.
Selain itu kata Chusnu Yuli, sesuai Pasal 30 ayat 1 UUD 45, bahwa tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
“Dengan ideologi dan wawasan bela negara yang kuat, pemimpin masa depan bakal mampu berupaya dalam usaha pertahanan dan keamanan negara serta mampu menangkal paham radikalisme yang bisa mengancam NKRI,” tambah Chusnu Yuli.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala FKBN Bakorda Kabupaten Lamongan, M. Ferry Fadli, menuturkan acara ini menjadi momentum sinergi berbagai elemen bangsa untuk berperan aktif mendidik generasi muda dari bahaya serta pengaruh budaya asing yang dapat merusak aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sasaran kegiatan leadership Camp Bela Negara 2025, Kepemimpinan berwawasan Bela Negara adalah untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan dan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut Ferry Fadli mengatakan, “Bela Negara sebagai pendekatan astagatra berarti memahami dan melaksanakan upaya bela negara dengan mempertimbangkan delapan aspek kehidupan nasional, yaitu trigatra (geografi, kekayaan alam, demografi) dan pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan). Pendekatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan nasional dan menjaga keutuhan serta kelangsungan negara,” tegasnya.
Masih kata, Kepala FKBN Bakorda Kabupaten Lamongan, “FKBN akan terus berupaya mencetak ribuan kader muda Bela Negara di kabupaten Lamongan yang cerdas, militan dan waskita yang memiliki jiwa kepemimpinan yang Bela Negara di kabupaten lamongan di semua tingkatan secara bertahap,” pungkasnya. (Red/*FKBN)