Jakarta,Aksesnusantara.id – Tindakan mengambil barang milik orang lain dengan tanpa izin atau hak yang sah itu adalah jenis pelanggaran pidana.
Begitu juga dengan yang di alami SR warga Bekasi, Jawa Barat Kepada Tim awak media Sabtu,(08/03/2025). SR mengatakan, “Kejadian terjadi di September 2020, awalnya Saudara Akhmad Nuryono, sepakat menyerahkan kartu kredit BCA kepada SR (50th) untuk dikelola bisnis bersama. Pada awalnya pembayaran kartu kredit BCA berjalan lancar, namun pada saat musim pandemi corona yang melanda tanah air, cukup memberi dampak kepada SR (50th) dengan keadaan dirinya gagal bayar tersebut, akhirnya membuat Susilowati (Istri Akhmad Nuryono) memaksa meminta jaminan dari SR (50th). Maka SR akhirnya menyerahkan jaminan sertifikat asli atas nama Titi Sumiati,” Ungkapnya. Sabtu,(08/03/2025)
Menurut narasumber, Kronologi pada saat penyerahan sudah dijelaskan bahwa Titi Sumiati juga ada urusan hutang piutang dengan SR (50th), Jadi penyerahan sertifikat asli tidak disertai tanda tangan dari pemilik sah (Titi sumiati).
Kemudian tepatnya bulan Februari tahun 2025, saudara Susilowati mendatangi kediaman SR (50th) dan sempat membawa oknum anggota tni dan polri, serta diduga ada upaya intimidasi terhadap dirinya.
“Pada Februari tahun 2025, saudara Susilowati SH mendatangi rumah saya dan turut membawa orang yang mengaku bernama Brigjen TNI (purnawirawan) berinisial “Bmg”. Dia juga mengaku banyak kenalan jenderal dan bisa mengerahkan anggota tni dan polri,” ujar SR.

Menanggapi persolan itu ketua umum FORKAIS Amin Santoso mengatakan bahwa FORKAIS sudah mencoba konfirmasi lewat surat Resmi dan Via Handphone sebanyak 2 kali ke nomor saudara Susilowati di nomor HP 0818 0854 5XXX, namun sayangnya tak ada balasan.
“Akan terus kami jembatani persoalan ini, tetapi untuk berimbangnya informasi untuk berita agar sesuai dengan Kode etik jurnalistik awak media tergabung dalam media wadah FORKAIS juga sudah mencoba konfirmasi di nomor HP 0818 0854 5XXX,” kata amin.
Namun sehari berikutnya ada balasan dari Susilowati via WA mengatakan,”Tulis itu informasi Saudara SR tukang tipu, yang bener yaa, Itu ada cek kosong juga,” ujarnya Via WA menjawab konfirmasi Forkais. (Redaksi)