Lamongan – AksesNusantara. id //28 Juni 2025. Dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terkait kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di wilayah Mojokerto dan Gresik, Kapolsek Mantup AKP Kharis Ubaidilah,S.sos.MH.memimpin langsung apel gabungan Rayon 4 dan personel dari Polres Lamongan. Apel ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 27 Juni 2025, pukul 15.00 WIB di halaman Polsek Mantup.
Kegiatan apel siaga ini dihadiri oleh sejumlah personel gabungan dari beberapa Polsek yang tergabung dalam Rayon 4 serta perwakilan dari Polres Lamongan. Dalam arahannya, Kapolsek Mantup menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh anggota dalam menghadapi dinamika situasi di lapangan selama pelaksanaan pengesahan warga PSHT yang rutin digelar setiap tahun ini.
“Kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab kita untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif, khususnya di wilayah perbatasan Lamongan yang berbatasan langsung dengan Mojokerto dan Gresik, dua daerah yang sedang melaksanakan pengesahan warga PSHT,” ujar Kapolsek dalam arahannya.
Dalam pelaksanaan pengamanan ini, seluruh personel dibagi menjadi dua regu besar. Regu pertama bertugas di wilayah perbatasan Lamongan–Mojokerto, sedangkan regu kedua disiagakan di perbatasan Lamongan–Gresik. Setiap regu terdiri dari personel berseragam dan berpakaian sipil yang ditugaskan untuk melakukan patroli, penjagaan, serta deteksi dini terhadap potensi gangguan yang mungkin timbul selama kegiatan pengesahan berlangsung.
Kegiatan siaga ini akan berlangsung hingga seluruh rangkaian prosesi pengesahan PSHT selesai dilaksanakan. Personel yang bertugas juga diinstruksikan untuk berkoordinasi aktif dengan pihak Polres Mojokerto dan Polres Gresik guna memastikan informasi dan pergerakan massa dapat terpantau dengan baik.
Kapolsek Mantup juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat, khususnya para anggota perguruan silat, untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan konvoi ataupun tindakan yang dapat mengganggu ketenangan umum.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para anggota perguruan silat, untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif. Jangan sampai kegiatan sakral ini justru menjadi pemicu konflik atau keributan,” tambahnya.
Kegiatan apel gabungan dan pengamanan ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat, serta menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Lamongan.(red)