Lamongan,-AksesNusantar.id Program Karya Bakti TNI yang dilakukan oleh Kodim 0812/ Lamongan dalam Rangka Pra TMMD yang dilaksanakan selama 3 minggu di Desa Kakatpenjalin Kec Ngimbang Kab Lamongan memasuki tahap akhir.
Dengan tahapan dan proses yang sudah berjalan selama hampir 3 minggu ini telah membawa hasil dan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Desa Kakatpenjalin. Khususnya di bagian cor rabat beton maupun Rutilahu, Kamis (13/07/2023).
Peltu Saiful selaku pengawas pelaksana di lapangan mengatakan bahwa Program Karya bakti TNI yang memacu Pada sasaran Pengecoran jalan penghubung tersebut, sudah mencapai 95%, demikian juga dengan sasaran tambahan yaitu Rutilahu tinggal proses finishing saja.
“Sudah mencapai 95% untuk jalan rabat beton, tinggal finishing saja, begitu juga dengan sasaran Rutilahu, dengan adanya Pengecoran jalan yang saat ini dilaksanakan oleh anggota personil jajaran Kodim 0812/Lamongan dan dibantu oleh warga setempat tentunya akan sangat membantu masyarakat dalam beraktifitas” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa Kemanunggalan TNI dengan rakyat sudah sejak lama terbangun dan akan terus di pelihara sehingga menjadi tradisi dan budaya negara Indonesia yang kita cintai ini.
“Kemanunggalan TNI-Rakyat akan terus kami jaga sebagai komitmen bersama membangun Bangsa Indonesia” tambahnya saat ditemui di lokasi Karya Bhakti di Desa Kakatpenjalin.
“Program Karya Bakti TNI secara umum dapat diartikan sebagai membantu tugas pemerintahan di daerah, yakni bagian dari komitmen TNI untuk ikut membangun dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia” tagasnya.
Sementara itu ditempat terpisah di sela kegiatan, Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf menilai pencapaian pekerjaan dalam karya bhakti ini tidak lepas dari dedikasi dan kegigihan dari anggota jajaran Kodim 0812/Lamongan bersama warga Desa Kakatpenjalin. Ini juga merupakan kerja keras semua pihak yang turut serta membantu kelancaran dalam karya bhakti ini.
“Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu proses Karya Bhakti ini hingga akhir, Kami melihat Prajurit bersama warga saling bergotong royong untuk saling membantu demi menciptakan hasil yang maksimal dalam karya Bhakti ini yang tentunya akan bermuara pada makin kokohnya kemanunggalan TNI dan Rakyat karena TNI lahir dari rakyat berjuang untuk rakyat,” uangkapnya. (Pendim0812)