Geruduk Bank Bri Lamongan!! Ratusan Dosen Unisla Unjuk Rasa, Begini Alasannya.
Lamongan,Aksesnusantara.id – Ratusan dosen, tenaga kependidikan dan karyawan dari Universitas Lamongan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Cabang PT.Bank Rakyat Indonesia di Jalan Basuki Rahmat, Lamongan, Jawa Timur pada Senin, 19 Juni 2023.
Aksi unjuk rasa tersebut merupakan buntut dari lambatnya Kantor Cabang BRI untuk memberi akses kepada pengurus baru ke rekening Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Islam Sunan Giri Lamongan (YPPTI Sunan Giri Lamongan), sehingga gaji untuk dosen, tenaga kependidikan dan karyawan menjadi terhambat selama dua bulan.
Kampus ini memiliki sekitar 6.000 siswa dan 270 dosen. Suisno, Koordinator Lapangan dari Aksi Asosiasi Dosen dan Tenaga Kependidikan, Suisno, mengatakan BRI KC Lamongan diminta agar segera memberikan akses kepada pengurus yayasan yang baru untuk keperluan penggajian dosen, tenaga kependidikan, karyawan dan kegiatan akademik Unisla.
“Dan juga dosen, tenaga kependidikan dan karyawan yang gajinya tidak seberapa itu tidak terbayarkan hanya karena BRI tidak memperkenankan kita mengakses rekening kita sendiri. Rekening yayasan Perguruan Tinggi Islam Sunan Giri,” kata Suisno, Senin,(19/06/2023).
Selain itu, berdasarkan hasil audit Itjen Kemendikbud Ristek Dikti, Unisla juga memiliki kewajiban pengembalian dari uang pembayaran yang seharusnya tidak menjadi tanggungjawab mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP). Jika pengurus baru tidak dapat mengakses rekening YPPTI di Bank BRI, maka Unisla belum dapat menunaikan kewajiban tersebut.
Pimpinan Cabang BRI Lamongan agar bertindak adil dan mengedepankan
profesionalisme, kehati-hatian dan taat hukum yang dibuktikan dengan menjauhi sikap keberpihakan pada pihak-pihak yang tidak lagi mempunyai dasar hukum untuk mengaku sebagai YPPTI Sunan Giri Lamongan,” lanjut Suisno.
“Pengurus baru punya legal standing, AHU-nya sudah diterbitkan. Pengurus yayasan yang baru itu sudah sah dan punya legal standing. Legal standing pengurus yayasan yang lama sudah tidak berlaku lagi, tapi masih dipertimbangkan oleh BRI, Mengapa?,” Tambah Suisno, korlap aksi unjuk rasa.
Ia mengatakan, jika BRI KC Lamongan masih tidak juga bergeming dan terindikasi memihak ke pengurus lama, pihaknya akan membawa permasalahan ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian BUMN.
Sebagai informasi, perubahan data dalam Daftar Yayasan dengan struktur pengurus baru YPPTI Sunan Giri Lamongan sudah mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham Dirjen, AHU dengan Nomor AHU-0011852.AH.01.12.Tahun 2023 yang diterbitkan pada 26 Mei 2023.
Pernah diberitakan sebelumnya ramai di beberapa media online, Unisla sempat diterpa badai akibat pengurus yayasan terdahulu, yang telah habis masa baktinya per 2 Mei 2023 lalu, bersikukuh untuk tetap menguasai kampus yang didirikan pada 9 September 1991 oleh para tokoh di Lamongan ini.
Pengurus baru YPPTI masa bakti 2023-2028 telah menjalani prosesi pengukuhan yang langsung dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Mochamad Macsoem Faqih yang juga selaku ketua pembina yayasan pada 29 Mei 2023 lalu.
H. Bambang Eko Muljono, S.H., S. pN., M. Hum, M.M merupakan ketua yayasan dan Dr. Abdul Ghofur merupakan Pj. rektor yang sah secara hukum (berdasarkan AHU) dan tervalidasi oleh Pangkalan Data Perguruan Tinggi Kemendikbud RI.
Suisno mengapresiasi, kegiatan civitas akademika di Unisla tetap berjalan lanjar,
meski ratusan gaji dosen dan tendik belum terbayarkan.
“Mereka tetap mengajar dengan baik, itu yang harus kita hargai. Namun, untuk kegiatan organisasi kemahasiswaan terhenti karena tidak tercairkan,” katanya.
Aksi unjuk rasa hari ini berlangsung damai, meski sempat terjadi ketegangan ketika para pengunjuk rasa meminta untuk memasuki kantor BRI KC Lamongan. Sempat terjadi dorong-mendorong antara demonstran dengan petugas keamanan. Namun, mereka akhirnya diizinkan masuk setelah menunjukkan buku tabungan di BRI dan KTP.
Hal ini untuk menjaga SOP, hanya nasabah bank yang diperkenankan masuk ke BRI KC Lamongan. Kepala Cabang BRI Lamongan akhirnya menemui para pengunjuk rasa untuk menenangkan situasi dan tak lama kemudian para demonstran membubarkan diri pada jam 12.00 WIB. (**/Red).