Syahril, Top 4 Master Chef Indonesia yang Berhasil Suguhkan Makanan Khas Asal Lamongan Kekinian.
Lamongan,Aksesnusantara.id – Syahril Lazuardi, Supervisor cafe ternama di kota Lamongan (Onnea-red) ini dapat menyisihkan ribuan peserta lainnya dan sampai masuk dalam TOP 4 Master Chef Indonesia di season 10. Tak hanya itu, Syahril juga tak lupa mengenakan vest dan model rambut mohawk berwarna merah ala anak punk. Tak hanya soal style, ternyata Syahril membawa misi khusus untuk mengikuti Master Chef Indonesia Season 10.
Image punk yang identik dengan hal yang negatif terpatahkan dengan munculnya kehadiran syahril dalam Master Chef Indonesia season 10 ini di layar kaca RCTI.
Di ajang pencarian bakat Master Chef Indonesia ini, Syahril juga menjadi salah satu tontonan yang ditunggu para pemirsanya di Indonesia. Terlebih masyarakat kabupaten lamongan, karena pada season ini dirinya salah satu peserta yang menonjol dan mencuri perhatian publik pada Master Chef Indonesia Season 10 kali ini.
Peserta kelahiran surabaya ini muncul dengan tampilan yang tak biasa sejak babak audisi musim ini. Syahril muncul dengan gaya dan dandanan anak punk di depan tiga juri, Chef Renatta, Chef Juna, dan Chef Arnold.
Pria berusia 27 tahun ini beralasan bahwa anak punk juga bisa memasak dan tak bisa selalu dipandang negatif.
“Saya masuk master chef Indonesia season 10 karena memasak masakan khas daerah Lamongan, yang saya sajian menarik dan modern. Kekinian tentunya, selain itu soal rasa original masakannya tetap menjadi hal yang paling utama dalam hasil masakan saya,” ungkapnya. Minggu, (26/03/2023).
Sosok yang dikenal nyentrik ini bercerita, dalam mengolah bahan masakan dirinya pelajari dan teliti saat waktu kerjanya di Onnea Cafe Baari and Kettio.
Masakan tradisional yang ia sajikan, mulai dari Soto Lamongan dan Nasi Boran. Bahkan, ada juga menu bikinannya yang khas Klepon serta Getuk yang dikemas kekinian.
“Karena Soto Lamongan dan Nasi Boran, idenya dari masakan tradisional itu yang membuat saya bisa masuk Master Chef Indonesia season 10 ini sampai berhasil di 4 peserta terbaik se-Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, manajer operasional onnea cafe, Daniar L. Wibisono mengatakan bahwa dirinya bangga atas keberhasilan Syahril masuk TOP 4 saat di Master Chef Indonesia season 10.
“Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kita, terutama Onnea baari and kettio bahwa Syahril Lazuardi dapat masuk TOP 4 Master Chef Indonesia, apalagi dirinya juga membawa masakan tradisional yaitu Soto Lamongan dan Nasi Boran sebagai icon masakannya, tentunya itu juga meningkatkan nama besar kabupaten Lamongan di seluruh Nusantara,” pungkasnya. (Red/*Yog-F2)