Aceh – TNI melalui Kodim 0117/Aceh Tamiang bergerak cepat memulihkan fasilitas pelayanan kesehatan pascabanjir besar yang melanda wilayah tersebut. RSUD Aceh Tamiang menjadi salah satu lokasi paling terdampak dan membutuhkan penanganan segera agar dapat kembali memberikan layanan kepada masyarakat, Sabtu (6/12/2025).
Sejak 4 Desember 2025, sebanyak 35 prajurit TNI dikerahkan untuk membuka akses menuju rumah sakit yang tertutup puluhan kendaraan terseret banjir. Prajurit TNI bersama warga secara manual menyingkirkan kendaraan-kendaraan tersebut hingga akses utama RSUD kembali terbuka dan pembersihan dapat dimulai.
Di dalam rumah sakit, prajurit mendapati seluruh ruangan dipenuhi lumpur setebal 40 sentimeter, sementara sebagian besar peralatan medis mengalami kerusakan akibat terjangan banjir. Mengingat urgensi situasi, Kodim 0117/Aceh Tamiang menambah kekuatan menjadi 80 personel pada 5 Desember 2025 serta mengerahkan satu unit mobil Damkar untuk mempercepat proses pembersihan.
Hingga kini, RSUD Aceh Tamiang masih menampung sejumlah pasien di lantai dua yang tidak terdampak banjir. Namun pelayanan kesehatan terhambat karena minimnya peralatan medis yang dapat digunakan. Opsi evakuasi pasien ke Medan tengah dipertimbangkan, menunggu perbaikan akses transportasi yang saat ini belum sepenuhnya pulih.
TNI berkomitmen dalam mendukung percepatan pemulihan layanan kesehatan di wilayah terdampak. Dengan kerja keras prajurit di lapangan, diharapkan RSUD Aceh Tamiang dapat segera kembali beroperasi dan memberikan pelayanan vital bagi masyarakat.

















