Jabar – Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI yang diwakili oleh Paban II/Orstra Sops TNI, Kolonel Laut (P) Donny Suharto, S.H., M.Tr.Opsla membuka kegiatan penilaian Rencana Kontigensi (Rentinkon) Kotamaops TNI Kewilayahan untuk tahun 2025, bertempat di Hotel Permata Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/07/2024).
Dalam sambutannya, Asops Panglima TNI menekankan bahwa Rentinkon Kotamaops TNI adalah dokumen strategis jangka pendek sebagai langkah antisipatif terhadap berbagai ancaman militer maupun non-militer yang telah dianalisa dan diprediksi dapat menjadi kontigensi pada skala prioritas untuk tahun depan. Rentinkon yang telah disusun ini memuat rencana penanganan kontigensi melalui pengerahan kekuatan nyata oleh Kotamaops setempat termasuk pelibatan komando samping, K/L serta pemerintah daerah.
Penilaian Rentinkon Kotamaops TNI ini merupakan bukti profesionalisme TNI dalam menjalankan tugas pokoknya melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Kegiatan ini bertujuan untuk memeriksa dan memastikan validitas dokumen Rentinkon tiap Kotamaops TNI sebelum diuji pada tahap Latihan Kesiapsiagaan Operasi (LKO) dan akhirnya siap dioperasionalkan pada tahun 2025.
“Diharapkan, dari penilaian terhadap 20 produk Rentinkon Kotamaops TNI ini akan didapatkan dokumen yang siap operasional sebagai referensi pengerahan kekuatan TNI oleh Kogabwilhan, Kodam-Kodam, Koarmada RI maupun Koopsudnas dalam rangka mengantisipasi serta menghadapi segala kemungkinan kontigensi ancaman bersenjata maupun ancaman non-militer pada tahun yang akan datang,” ujar Paban II/Orstra Sops TNI mewakili Asops Panglima TNI.
Sesuai dengan visi TNI PRIMA yang dicetuskan oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, kegiatan ini mencerminkan profesionalisme dan responsivitas TNI yang integratif, modern, dan adaptif dalam menghadapi ancaman, gangguan, tantangan, serta perubahan lingkungan strategis yang dinamis.